Gimik Politik Bawa Penyandang Disabilitas hingga Kader Jalan Kaki, Cara Perindo Kalsel Datangi Sekretariat KPU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menjelang akhir batas pendaftaran, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Kalsel, Minggu (14/5/2023) sore.

Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini menyerahkan 55 nama Bacaleg DPRD Provinsi Kalsel yang tersebar di 7 daerah pemilihan (Dapil) dengan keterwakilan perempuan melebihi 30%.

Disebutkan Ketua DPW Partai Perindo Kalsel, Kasmili, pihaknya yakin akan mendapatkan kursi DPRD Kalsel pada pemilu 2024 nanti. Meskipun Partai Perindo Kalsel pada 2019 lalu gagal memperoleh kursi DPRD Kalsel.

Dirinya tidak menargetkan angka yang tinggi dan hanya mengharapkan ada keterwakilan Bacaleg Partai Perindo untuk mengisi 7 Dapil yang ada di Kalsel.

Baca juga: Pergi Tanpa Pamit, Remaja 18 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai Martapura

“Target kami di 2024 setiap dapil satu kursi,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar ini.

Menurutnya, Partai Perindo selama ini konsen terhadap kalangan disabilitas. Sehingga mereka berkomitmen untuk terus mengayomi masyarakat yang berkebutuhan khusus tersebut.

Keberpihakannya terhadap disabilitas menurut Kasmili terlihat dari Partai Perindo yang pada saat pendaftaran Bacaleg ke KPU Kalsel  membawa salah satu perempuan disabilitas.

“Disabilitas akan terus kami ayomi,” ucapnya.

Salah satu yang menarik pada pendaftaran Bacaleg Perindo Kalsel, ada salah satu kader Partai Perindo yang datang berjalan kaki dari sejauh 6,7 kilometer ke KPU Kalsel.

Syarifuddin Nisfuady berjalan kaki dari sekretariat DPW Perindo Kalsel di jalan Brigjen Hasan Basri menuju sekretariat KPU Kalsel di Km 5 Banjarmasin sambil membawa bendera Partai Perindo.

Baca juga: Penggantian Pembayaran Kerugian Warga Terdampak Tongkang di Kaladan Selesai 100 Persen 

“Dari catatan google tadi saya jalan sejauh 6,7 kilometer dari jalan Hasan Basri kawasan  Kayu Tangi,” kata kader Partai Periode Kalsel, Nisfuady.

Menurut pria paruh baya ini, dirinya sengaja berjalan kaki untuk membuktikan jika Partai Perindo akan berjuang tanpa kenal lelah untuk rakyat Kalsel.

“Itu artinya Perindo hakun belapah-lapah (mau berlelah-lelah) untuk masyarakat, kalau tidak mau lapah (lelah) tidak usah jadi caleg,” papar Nisfuady. (Kanalkalimantan.com/Rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie