Gegara Minum Kopi, Ukhti Cantik Ini Sulit Napas dan Nyaris Tewas

KANALKALIMANTAN.COM – Mengonsumsi kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Bahkan kopi merupakan minuman favorit yang diterima segala usia, baik muda dan tua.

Namun, ada cerita yang membuat bulu kuduk berdiri dialami oleh seorang ukhti cantik lantaran hampir tewas hanya karena mengonsumsi kopi.

Pengalaman tidak mengenakan akibat meneguk kopi itu dialami oleh seorang gadis berhijab bernama Vina. Dia membagikan kisah pribadinya tersebut melalui akun jejaring media sosial TikTok miliknya.

Melalui akun jejaring TikTok miliknya, Vina menunjukkan foto saat terbaring lemah dan dirawat rumah sakit. Ia mengaku kapok dan tidak akan pernah meminum kopi lagi setelah peristiwa itu.

Baca Juga:
Berdiri Sejak Tahun 1953, Kejayaan Pasar Ujung Murung Kini Redup

“Sekarang udah kapok dan nggak nyentuh hal itu lagi,” tulis Vina di akun TikTok @thefabulousvin dikutip Hops.id–jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).

Kemudian gadis cantik tersebut menceritakan kronologi pengalaman tidak mengenakkan itu. Awalnya, dia merasa sangat kesakitan setelah meneguk segelas kopi susu. Gejala yang dialami setelah meminum kopi adalah muntah-muntah hingga sesak napas.

Akibatnya, kondisi yang terbilang cukup parah tersebut membuat keluarganya khawatir sehingga Vina langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun parahnya dia hanya mendapatkan perawatan jalan dan tidak dirujuk lantaran banyak rumah sakit penuh menangani pasien virus corona. Vina kemudian menjalani perawatan di rumah dengan memanggil tenaga medis. Ia harus diinfus dan menjalani sejumlah perawatan demi menyelamatkan nyawanya.

Menurut penuturannya, dia sempat merasakan mati rasa selama 12 jam. Ia bahkan mengalami sesak napas selama dua hari dan harus mendapatkan bantuan oksigen.

Baca Juga:
BREAKING NEWS. Hujan Deras, Bangunan Toko di Pasar Ujung Murung Mendadak Runtuh

Bahkan Vina mengungkapkan apabila pertolongan oksigen dari rumah sakit tidak tepat waktu, bisa saja nyawanya melayang.

“Keadaannya udah bener-bener darurat. Manggil tenaga medis ke rumah karena udah enggak memungkinkan buat dibawa ke rumah sakit. Pakai gantungan topi buat naruh infus,” jelas Vina dalam video.

“Enggak bisa jalan empat hari, enggak bisa tidur dua hari karena cuma bisa napas 30 persen. Pas waktu kejadian, oksigen enggak bisa masuk ke jantung sama sekali. Kalau bantuan oksigen telat dateng, mungkin gue udah enggak ada sekarang,” lanjutnya.

Vina sendiri menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan berarti kopi berbahaya. Hanya saja, dia penyebabnya lantaran tubuhnya yang tidak mampu menerima kandungan kopi.

“Bukan salah kopinya, tapi emang badan aku yang enggak bisa nerima. Aku baru bisa jalan lancar 4 hari setelahnya, dan sejak itu aku enggak pernah konsumsi kopi lagi sama sekali,” tutupnya. (suara.com)