Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat bakal calon kepala daerah mulai mencari dukungan resmi partai politik.

Salah seorang tokoh yang belakangan kembali melirik kursi Kalsel 1 yaitu Prof Dr Denny Indrayana SH LLM PhD.

Lelaki kelahiran Kotabaru ini mengaku sudah menyerahkan formulir pendaftaran ke salah satu partai politik (parpol) untuk mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah.

Partai yang pertama Denny Indrayana lamar adalah Nasdem. Formulir penjaringan bakal calon kepala daerah partai Nasdem menurut Denny telah resmi diserahkan melalui perwakilan ke Sekretariat DPW Nasdem Kalsel di Kota Banjarbaru, Selasa (7/5/2024) siang.

“Alhamdulillah, hari ini ulun (saya) mendaftar, dan ikut penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Partai Nasdem,” kata Denny Indrayana melalui pesan singkat, Selasa (7/5/2025) siang.

Tak hanya Nasdem, Denny Indrayana juga berencana melamar parpol lain untuk memuluskan langkah maju pada kontestasi pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2024-2029.

“Selanjutnya ulun juga akan mendaftar ke partai lain yang membuka pendaftaran,” ujarnya.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY ini memaparkan niat dan alasannya kembali bertarung pada Pilgub Kalsel, dimana masih seperti pada langkah yang diambilnya pada Pilkada 2020 lalu.

“Ini adalah ikhtiar dan ijtihad politik ulun untuk tetap memperjuangkan politik yang amanah dan mensejahterakan rakyat Banua Kalsel. Semoga Allah STW memudahkan langkah perjuangan ini, Amin,” tutup Denny Indrayana.

Diketahui Denny Indrayana pada Pilkada Kalsel 2020 terdaftar sebagai salah satu calon Gubernur Kalsel berpasangan dengan politikus Gerindra, H Difriadi Darjat.

Namun, langkah Denny Indrayana meraih kursi Kalsel 1 saat itu tak berhasil. Suara pasangan Denny-Difri kalah dengan petahana H Sahbirin Noor yang berpasangan dengan H Muhidin. Meskipun saat itu sempat dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah yang bersengketa.

Pada Pemilu 2024 Denny Indrayana juga mencoba maju sebagai calon Anggota DPR RI Dapil Kalsel II melalui partai Demokrat. Namun upayanya meraih kursi legislatif tak berhasil karena suara perolehannya kalah banyak dengan calon lain.

Belakangan nama Denny Indrayana juga muncul dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Kalsel pada 26 Februari-3 Maret 2024 lalu. Dimana ia berada pada urutan keempat hasil survei klasifikasi responden harapan calon Gubernur Kalsel dengan memperoleh 6,79%, di bawah H Muhidin, Ibnu Sina, dan Hasnuryadi Sulaiman.

Sejumlah tokoh potensial lainnya juga semakin menunjukan keseriusan untuk maju pada kontestasi Pilgub Kalsel 2024. Misalnya Ketua Umum DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel, H Muhidin. Secara terang-terangan, Muhidin menyatakan kesiapan maju sebagai bakal calon Gubernur Kalsel berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman.

Selain itu, nama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel H Raudhatul Jannah alias Acil Odah juga semakin mencuat di telinga publik. Istri dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ini mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar Kalsel untuk maju sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2024.

Nama-nama potensial lain seperti caleg DPR RI terpilih Rifqinizamy Karsayuda hingga Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berpotensi kuat untuk bertarung pada kontestasi Pilgub Kalsel 2024.

Sementara itu, pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2024 baru akan dibuka KPU Provinsi Kalsel pada tanggal 27-29 Agustus 2024.

Sebelum itu, pada tanggal 5 Mei-19 Agustus 2024 merupakan tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan atau non partai.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie