Speed Boat dan Jukung Cuma ‘Parkir’ di Gudang, Sekretaris BPBD Bungkam, Diminta Klarifikasi ke Kalakhar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebuah speed boat dan sejumlah jukung serta peralatan kedaruratan diduga tidak terpakai, hanya terparkir cuma menjadi benda pajangan di gudang BPBD Kabupaten Banjar.

Meski kondisi darurat banjir masih melanda di Kabupaten Banjar, alat-alat punya fungsi vital dalam penanganan banjir itu malah diduga tidak pernah dipergunakan, selama banjir terjadi hingga saat ini.

Terkait kondisi speed boat dan jukung-jukung di gudang BPBB Banjar tersebut tidak pernah terjun ke lokasi banjir.

Kanalkalimantan.com langsung mencoba mengkonfirmasi ke pihak BPBD Banjar, soal kenapa speed boat dan jukung tidak dipergunakan dan hanya tersimpan di gudang, Sekretaris BPBD Banjar memilih bungkam dan meminta klarifikasi langsung kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banjar.

Saat ditemui Kanalkalimantan.com, Sabtu (23/1/2021), pada rapat koordinasi terpadu Posko banjir di halaman Kantor Bupati Banjar, Sekretaris BPBD Banjar Azhar Alamsyah menjawab, kalau Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar sedang sakit.

“Bapaknya (Irwan Kumar, red) lagi sakit,” ucap Azhar Almasyah. Ketika ditanya soal speed boat dan jukung ‘menganggur’? Azhar Alamsyah meminta menanyakan klarifikasi ke Kalakhar BPBD Banjar. “Itu nanti bapak saja yang menjelaskan,” ujarnya.

Sebelumnya, suasana di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar sempat memanas. Menyusul datangnya sejumlah anggota BPK ke kantor BPBD di Jalan Sekumpul Ujung, Kamis (21/1/2021) siang.

Kedatangan mereka tersebut mempertanyakan stok logistik yang menumpuk di kantor BPBD Kabupaten Banjar.

Logistik yang dituding menumpuk di sana antara lain telur, mi instan dan air mineral. Adapula tandon, speed boat, perahu jukung yang tersimpan di sana. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: wahyu
Editor: bie