SIT Ukhuwah Banjarmasin Siapkan Generasi Qur’ani Cinta Sesama

BANJARMASIN, Mewujudkan generasi penerus bangsa yang cinta Al Qur’an rupanya menjadi cita-cita Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ukhuwah Banjarmasin. Hal ini terlihat dari program Daurah Tahfidz Al Qur’an yang dilaksanakan sejak Jum’at (17/5) hingga Kamis (23/5) tadi. Kegiatan tersebut diselenggarakan rutin setiap semester dan pada tahun ini bertepatan pada bulan Ramadan.

Kepala Madrasah Tahfidz Ukhuwah, Abdurrahman MPd menjelaskan, Daurah kali ini merupakan angkatan ke VI atau dengan kata lain memasuki tahun ketiga. “Kami ingin menyiapkan generasi ahlul Qur’an, dimana pelaksanaannya dirancang sedemikian rupa sehingga minimal siswa meraih target daurah, misal Ramadhan satu pekan hafal 1 juz dan khatam satu kali,” terang Abdurrahman.

Sebanyak 242 siswa dari SD, SMP hingga SMA mengikuti kegiatan tersebut. Mereka dikarantina selama tujuh hari enam malam untuk menghapal Al Qur’an. “Setiap hari para siswa harus menyetor hapalan sebanyak 6 sesi,” tuturnya. Abdurrahman juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut para siswa bisa menjadi ahlul Qur’an yang akan membawa keberkahan bagi dirinya, keluarganya, bangsa dan agamanya.

Di sela kegiatan, para siswa dan guru di SIT Ukhuwah juga menggalang dana untuk Palestina. Hal ini, menurut Abdurrahman, sebagai bentuk bentuk dukungan dari warga SIT Ukhuwah untuk saudara muslim yang sedang mengalami ujian yang sangat berat. Hingga Selasa (21/5) donasi terkumpul mencapai Rp 38juta.

“Donasi kemanusiaan bukan hal baru bagi kami karena memang ada program pembiasaan gemar berinfak di sekolah. Semoga hal ini bisa membantu memberikan kebahagiaan saudara di Palestina,” pungkas Abdurrahman.

Plt Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel, Zainal Arifin mengapresiasi kebaikan yang dihimpun SIT Ukhuwah. “Terima kasih atas kontribusi kemanusiaan yang telah diberikan. Tentu ini sangat berarti untuk menguatkan Palestina,” ucap Zainal.

Zainal Arifin menyebut bahwa penggalangan dana merupakan salah satu wujud kedermawanan. “Ini juga menunjukkan betapa besar kekuatan kemanusiaan yang ditunjukkan umat muslim di Kalimantan Selatan terhadap muslimin yang menjalani Ramadan dalam kecamuk perang,” imbuhnya.

Berikhtiar untuk meringankan penderitaan bangsa Palestina di Gaza sekaligus meluaskan semangat kedermawanan dan kepedulian, ACT melalui Indonesia Humanitarian Center (IHC) kembali mendistribusikan paket-paket pangan untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza selama bulan suci Ramadan.

Pekan lalu, tepatnya Ahad (19/5), para relawan lokal ACT di Gaza tengah sibuk mendistribusikan bantuan pangan kepada para penerima manfaat. Mereka adalah keluarga-keluarga prasejahtera yang tinggal di kamp pengungsian Maghazi di Gaza Tengah. Sebanyak 7.100 paket pangan ke sejumlah titik distribusi di Gaza, untuk selanjutnya disampaikan kepada para penerima manfaat. Sementara 2.900 paket pangan lainnya didistribusikan langsung dari IHC di Gaza. (ACT Kalsel)